Serial Televisi Wajib Tonton untuk Menutup Tahun 2017

Serial Televisi Wajib Tonton untuk Menutup Tahun 2017
ISTOCK

Kita masih berada di masa kejayaan serial televisi.

Tahukah kamu bahwa tahun 2017 sudah akan berakhir? Satu kata untuk tahun ini: capek. Terutama, dengan perdebatan politik yang tidak ada habis dan semua orang merasa paling benar. Namun, tahun 2017 tidak hanya tentang itu, satu yang harus diingat: tahun ini menghasilkan seri-seri televisi yang lebih berkualitas dan berwarna dibandingkan bioskop (serius, semua movie franchises tentang superhero dan robot itu membuat kita semakin capek). Dan untuk menutup tahun ini dengan lebih optimis, mari menonton beberapa judul produksi televisi yang sangat, sangat sayang untuk dilewatkan. 

The Deuce (September, Sky Atlantic)

Drama berlatar belakang New York di tahun 70an ini bercerita tentang perdagangan porno di sekitar Times Square. Maggie Gyllenhaal berperan sebagai Candy, seorang pekerja seks yang tertarik membuat film porno. James Franco berakting menjadi dua karakter: Vincent—pemilik toko minuman paling terkenal di 42nd Street—dan Frankie, seorang penjudi yang terkena sial akibat kelakukan kembarannya. 

Mindhunter (October, Netflix)

Karya David Fincher yang berseting tahun 1979 ini bercerita tentang dua agen FBI, dimainkan oleh Jonathan Groff dan Holt McCallany. Spesialisasi keduanya adalah mewawancara serial killers untuk mencoba mengerti apa yang di dalam otak mereka. Namun, seperti Silence of Lambs, terkadang para pembunuh tersebut malah sukses masuk ke dalam otak para agen. Saking bagusnya, Netflix sudah berencana untuk membuat second season bahkan sebelum yang pertama tayang. 

Stranger Things (Oktober, Netflix)

Bisa dibilang salah satu seri yang paling ditunggu di tahun 2017. Di musim kedua ini akan lebih banyak lagi "kejutan" dari Demogorgon dan Upside Down untuk kota Hawkins, Indiana. Pertanyaannya, apakah gang Ghostbuster versi remaja pujaan kita tersebut mampu membasmi si monster untuk selamanya? Coba melipir ke Netflix.

Alias Grace (November, Netflix)

Jika The Handmaid's Tale membuatmu jatuh cinta lagi dengan televisi, yang satu ini efeknya akan menjadikanmu tergila-gila dengan media tersebut. Cerita Alias Grace diadaptasi dari novel tentang seorang pembantu rumah tangga yang dituduh membunuh seseorang pada tahun 1843 di Kanada. Sutradaranya: Mary Harron, yang memberikan kita American Psycho dan I Shot Andy Warhol

She's Gotta Have It (November, Netflix)

Adaptasi televisi yang sudah lama ditunggu dari film karya awal Spike Lee dengan judul yang sama dari tahun 1986 tentang liberasi seks. Berdasarkan trailernya, belum pasti apakah serial ini akan tetap menggunakan gambar hitam-putih, salah satu aspek yang membuat film tersebut dipuji-puji kritikus 30 tahun yang lalu. Akan tetapi, karena Lee sendiri yang akan menyutradarai semua episode di musim pertama ini, bisa dipastikan sesuatu yang istimewa akan terjadi. 

The Crown (Desember, Netflix) 

Di musim keduanya, seri kedua ini berlatar tahun 1963-64, tahun terakhir kebersamaan Queen Elizabeth II and Duke of Edinburgh. Konon, kali ini ceritanya akan lebih fokus pada permasalahan pernikahan antara Liz dan Phil yang bisa dipastikan akan membuat para pecinta serial ini tegang dan emosional. 

Wormwood (Desember, Netflix)

Dari semua daftar di sini, Wormwood agak berbeda karena ini merupakan sebuah seri semi dokumenter, berisikan wawancara tentang kematian seorang biochemist di tahun 1953 dan kaitannya dengan eksperimen yang dilakukan oleh CIA. Wawancara ini kemudian dipotong dengan drama fiksi yang berkembang dari interview tersebut, salah satu aktornya Peter Sarsgaard.

Black Mirror (akhir tahun 2017, Netflix)

Sejak Season 3 episode San Junipero memenangkan dua Emmy dua bulan yang lalu, penonton setia Black Mirror sesak nafas untuk mencari tahu apa yang akan terjadi di musim selanjutnya. Dengan Jodie Foster menyutradarai salah satu episodenya, seri ini sepertinya layak ditonton untuk menutup tahun 2017 yang memang sudah super aneh.