Terbukti: Kondisi Lapar Bisa Membuatmu Lebih Emosional

Terbukti: Kondisi Lapar Bisa Membuatmu Lebih Emosional
iSTOCK

Lokasi rapat berikutnya: restoran.

Kamu yang biasanya manis dan manja, mendadak bertranformasi menjadi monster begitu lapar—dan sepertinya, kita semua pernah mengalami ini. Senggol, sikat. Sebenarnya bukan sesuatu yang aneh, karena kondisi gula darah yang rendah pada dasarnya membuat otakmu kocar-kacir. Dan hal yang lebih hebat terjadi pada yang mengidap hipoglemia; mereka bisa mengalami mood swings, gemetaran, dan mungkin pingsan. Menariknya, sebuah studi baru mengonfirmasi bahwa kondisi lapar dan marah (hangry) ini memang memiliki dampak besar terhadap respon emosional manusia. 

Untuk studi yang terbitkan di jurnal Emotion ini, para peneliti melakukan dua eksperiman. Pertama, 400 orang ditunjukkan beberapa gambar yang didesain untuk membangkitkan respon positif, negatif, atau netral; kemudian mereka diminta untuk melihat sebuah gambar ambigu lain dan memberikan skor dari menyenangkan sampai tidak menyenangkan. Setelah partisipan menyelesaikan tugas tersebut, para peneliti bertanya seberapa lapar mereka, dan sama sekali tidak mengejutkan, partisipan yang lebih lapar berkecenderungan berpendapat bahwa gambar ambigu tadi sangat negatif. 

Pada pengalaman kedua, partisipan dibagi menjadi dua kelompok: puasa, dan makan seperti biasa—sebelum mengerjakan sebuah tugas yang sangat membosankan. Dan komputer mereka rusak persis sebelum  tugas sebelum selesai. Dan lagi-lagi bisa ditebak, para partisipan yang lapar sangat emosional ketika mendapati komputer rusak. Kesimpulannya: lapar (memang) sangat mempengaruhi reaksi emosional kita. 

"Signal-signal fisik tidak hanya penting untuk kesehatan mental kita dalam jangka panjang tapi juga untuk kualitas pengalaman psikologis, hubungan sosial, dan performa kerja setiap hari," kata Jennifer MacCormack, penulis utama penelitian tersebut kepada Newsweek. Artinya, lapar bisa menghasilkan reaksi berlebihan, memberikan pengaruh negatif atas perspektif, kinerja, dan bahkan pertemanan/ percintaan. 

Jadi, apa yang bisa dilakukan oleh kita yang jika lapar, mendadak menjadi monster (baca: membuatmu menjadi orang yang menyebalkan)? Jawabannya: siapkan cemilan sehat yang bisa dijangkau dengan tangan selama 24 jam—dan pastikan mengonsumsinya sebelum mengikuti rapat atau melakukan pekerjaan yang rumit. Ini mungkin sebabnya mengapa restoran atau kafe adalah tempat pertemuan favorit semua orang.