Ternyata Duduk Di Balik Komputer Seharian Merokok

Ternyata Duduk Di Balik Komputer Seharian Merokok
ISTOCK

Meningkatkan resiko kematian prematur.

Berapa jam dalam satu hari kamu biasanya duduk diam di belakang laptop, dan satu-satunya yang bergerak adalah jari-jari tanganmu? Jika jawabanmu "hampir sepanjang hari," sebaiknya mulai berhati-hati. 

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine, entah duduk sepanjang hari atau suka meluruskan kaki dalam waktu lama, kebiasaan kurang aktif ini meningkatkan resiko kematian dini. 

Penelitian ini memonitor pergerakan hampir 8000 orang dewasa berumur di atas 45 tahun dengan meminta mereka memakai sebuah akselerometer di pinggang. 

Selama 10 hari, para peneliti ini menemukan bahwa duduk atau minim gerak ini dilakukan hampir selama 12,3 jam dari 16 jam mereka bangun—rata-rata kira-kira 77%.

Setelah merekam partisipan selama 10 tahun, data mengungkapkan bahwa mereka yang tercatat paling sering duduk kemungkinan lebih besar meninggal semasa periode penelitian bahkan setelah mengubah gaya hidup, seperti menyediakan waktu untuk berolahraga. 

Berdasarkan hal tersebut, para peneliti menyarankan bahwa orang-orang yang cenderung duduk dalam waktu yang panjang harus berdiri dan bergerak setiap 30 menit untuk mengurangi resiko kematian prematur. 

"Duduk sama seperti merokok," kata peneliti Monika Safford. "Kita membutuhkan cara-cara kreatif untuk tidak hanya memastikan durasi duduk berkurang, tapi juga bagaimana cara meningkatkan aktivitas secara regular." 

Penelitian ini mendukung sebuah studi yang dilakukan oleh Cambridge University tahun lalu yang menemukan bahwa satu dari enam kematian– 90.000 per tahun – disebabkan oleh gaya hidup 9-5.