Ilmu yang sangat berguna.
Minggu lalu WOOP berkabung. Beberapa tanaman di ruangan kantor rumah memutuskan untuk menghembuskan nafas terakhirnya. Padahal, WOOP sudah mengikuti saran-saran penjual tanaman tersebut tentang bagaimana merawatnya sehingga menjadi subur, hijau, dan berkilau. Putus asa dan sedih tapi penasaran apa yang salah dengan tangan kami, WOOP memutuskan untuk berguru kepada Icha Widjaja, seorang pencinta tanaman, tukang kebun dan pemilik Sanggar Kemuning Nursery.
Namun, pertama-tama mari meluruskan satu hal: apa sih, sebenarnya prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam memilih tanaman di dalam rumah? “Kalau menurut saya, yang pertama cahaya karena tidak semua tanaman tahan di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari. Yang kedua, style interiornya. Jika tabrak lari antara interior dan tanaman, si tanaman bukannya mempercantik, malah terkesan ‘ganggu," ujar Icha.
Kemudian, pertanyaan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana cara memilih tananam di dalam ruangan, tidak hanya di dapur atau ruang tamu, tapi juga seluruh sudut di rumah. Berikut bocoran dan tips dari beliau.
RUANG TAMU
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: sebuah tanaman yang sederhana dan bisa menjadi centre piece atau eye catching.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: palem kuning, palem phoenix, fiddle leaf fig, rubber plants, dsb; cukup disiram setiap pagi dan dikeluarkan untuk dijemur dua minggu sekali di teras.
DAPUR
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: tanaman yang tidak rumit perawatannya (alias tanaman tahan banting) dan kalau bisa yang berguna untuk memasak.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: srigading, sanciviera, dan herbs(rosemary, oregano, kemangi, dkk). Namun, herb plants lebih baik untuk dapur yang semi indoor karena mereka memerlukan sinar matahari yang cukup intens.
RUANG MAKAN
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: hampir sama dengan ruang tamu. Sebagai rekomendasi, pilih tanaman yang tinggi dan bagus agar bisa menjadi centre piece, lalu posisikan di sebuah sudut kosong.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: palem kuning, palem phoenix, fiddle leaf fig, rubber plants, dsb; cukup disiram setiap pagi dan dikeluarkan untuk dijemur dua minggu sekali di teras
KAMAR TIDUR
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: bisa apa saja, sesuai selera karena akan memberikan atmosfer bagus di kamar sehingga tidur pun bisa lelap. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan tanaman tersebut mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Selain itu, kalau bisa cari tanaman yang bisa mem-purify air, memiliki daun yang tidak terlalu kecil/halus dan tidak mudah rontok agar tidak memberikan kesan berantakan di dalam kamar.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: srigading, monstera, pisang kipas, sanciviera, marginata, dsb; selama matahari cukup, hanya dijemur sebulan sekali. Namun kalau ruangan agak gelap, lebih baik dirotasi: dua minggu di kamar, dua minggu kemudian di teras; setiap hari harus disiram dengan sedikit air.
KAMAR MANDI
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: sesuai selera, tapi disarankan untuk mencari tananam yang tidak terlalu rumit (perawatan minim) karena biasanya kamar mandi itu gelap—terlebih jika lampunya mati. Kasihan pohonnya! Terkecuali jika kamar mandi terang, berjendela lebar, tanaman bisa diletakkan di samping jendela atau di wastafel.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: srigading (diletakkan di rak terbuka), sanciviera, bromeliads, monstera, peace lilly.
KAMAR TIDUR ANAK
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: Untuk kamar anak, saya tidak terlalu merekomendasikan karena anak-anak biasanya aktif sehingga takutnya tersenggol dan bisa berbahaya.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: Lebih merekomendasikan tanaman palsu.
HOME OFFICE
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: bisa memakai indoor plant apa saja, selama orang tersebut suka tanaman. Mau membuat kantor terkesan seperti hutan, juga tidak masalah. Oleh karena ini adalah lingkungan untuk bekerja, silahkan dibuat senyaman mungkin.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatan: tanaman menjuntai seperti srigading bisa diselipkan di rak buku; di pojok ruangan bisa diletakkan tanaman besar seperti monstera, pisang kipas, palem, dsb; di meja kerja bisa dihiasi dengan tanaman-tanaman lucu seperti kaktus, moss, tillandsia, succulent, dsb.
TERAS DEPAN RUMAH
Spesifikasi tanaman yang cocok untuk ruangan ini: disesuaikan dengan kebutuhan teras. Kalau untuk area bermain anak, hiasi dengan pohon besar saja di sudut ruangan. Sementara jika untuk bersantai orang dewasa, bisa dibuat rak untuk meletakkan tanamana-tanaman bagus, seperti antorium, shamrock, peace lilly, ferns, dsb; atau buat vertical garden di tembok.
Rekomendasi tanaman dan tips perawatannya: bisa lebih fleksibel jenis tanamannya, karena ada sinar matahari, bahkan bisa juga menaruh tanaman berbunga seperti torenia, shamrock, dan lipstick. Pada dasarnya, karena posisinya di teras, disiram setiap hari sudah cukup.
Intinya, menurut Icha ada banyak pilihan tanaman indoor dan beragam pula cara perawatannya. Misalnya, tilandsia yang harus direndam air seminggu sekali, atau kaktus yang cukup disiram seminggu sekali saja. Atau torenia, si bunga yang bisa dimakan, yang harus disiram dua kali sehari karena dia cepat haus.
Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah semua pilihan tanaman harus disesuaikan dengan si pemilik. Jika kamu memang menginginkan tanaman yang sederhana, pilihlah tanaman yang perawatannya seragam—misalnya semua tanaman hanya perlu disiram sekali setiap pagi. Namun kalau memang lebih serius dan seorang pecinta tanaman, pasti sang pemilik sudah hapal metode perawatan “anak-anaknya".