Tips Tidur untuk Kamu yang Bekerja pada Malam Hari

Tips Tidur untuk Kamu yang Bekerja pada Malam Hari
ISTOCK

Jam operasional: 17.00 - 09.00. 

Apakah kamu salah seorang nokturnal? Orang yang aktif dan bekerja pada malam hari, saat sebagian besar populasi tidur? Berarti kemungkinan besar kamu adalah pekerja di rumah sakit, hotel, penerbangan, pemadam kebakaran, perminyakan, dan instansi pelayanan jasa lainnya, atau jelmaan seekor burung hantu. 

Alih-alih bekerja 9-5, jam kerjamu adalah 5-9. Tina Waters, MD, seorang ahli tidur mengatakan: "Bekerja dengan pola non-tradisional mengganggu irama sirkadian tubuh. Sebagian besar kita bangun pada siang hari karena jam di dalam tubuh membuat kita terjaga. Jadi, tidak peduli seberapa capek kita bekerja sepanjang panjang, sinyal bangun ini akan bertentangan dengan keinginan kita untuk tidur."

Sementara itu, banyak penelitian yang telah memperlihatkan bahwa kurang tidur berbahaya untuk kesehatan. Beberapa mengalami gangguan memori dan kesehatan mulai dari diabetes, penyakit jantung, atau bahkansleep disorder. Jadi apa yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan waktu tidur yang berkualitas untuk para pekerja malam sehingga kesehatan tetap terjaga? Berikut beberapa tips yang bisa diikuti. 

1. Gunakan Alat Bantu Tidur

Satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur di siang hari adalah dengan menggunakan alat bantu tidur. Siang hari merupakan waktu untuk sebagian besar orang beraktivitas dan bikin ribut, jadi akan ada kebisingan yang mengganggu waktu tidurmu. Gunakan ear plugs untuk mengurangi kebisingan yang ada. Selain itu, kamu dapat menggunakan penutup mata untuk menghalangi cahaya agar tidur juga bisa lebih nyenyak.

2. Berilah Sedikit Waktu

Emergency Nursing World (ENW) merekomendasikan untuk bersantai sejenak setelah bekerja, tidak harus langsung tidur. Sama seperti seseorang yang bekerja di pagi hari, penting untuk sedikit meluangkan waktu untuk beristirahat dan bersantai. Beri waktu untuk diri sendiri sekitar 90 menit sampai 2 jam. Pergilah makan, menonton atau menghabiskan waktu bersama keluarga sebelum tidur.

3. Hindari Kopi

Ya, memang minum segelas kopi bisa membantu kamu untuk tetap melek saat bekerja di malam hari. Lalu bagaimana ketika kamu pulang? Apakah bisa tidur? Minum kopi bisa mengganggu jadwal tidurmu. Apalagi jika diminum kurang dari 3 atau 4 jam sebelum kamu tidur. Jika mungkin, ganti dengan segelas air es atau jalan cepat pada waktu istirahat. Ini bisa membantu tidur tanpa merasa gelisah atau hiperaktif.

4. Pertahankan Rutinitas!

Menurut National Sleep Foundation (NSF) ada satu kesalahan besar yang dilakukan oleh banyak orang yang memiliki night shift: mengubah jadwal di akhir pekan. Ini terjadi karena banyak yang tergoda dan memilih untuk tidur dan bangun di siang hari. Ternyata hal itu bisa merusak—saat hari Senin tiba, kamu akan cepat merasa lelah saat bekerja. Pertahankan jadwal yang ada sehingga tubuh dan pikiran bisa mengatur kebiasaan tidur. Jika perlu menyesuaikan jadwal, karena adanya perubahan jam bekerja, lakukan secara bertahap, mulailah beberapa hari sebelumnya sehingga kamu bisa tetap tidur dan terbangun saat bekerja.

5. Beritahukan yang Lain

Pastikan orang-orang terdekat tahu jam kerja dan kapan kamu tidur, sehingga mereka tahu kapan harus mengajakmu bersosialisasi atau jangan diganggu.