Tren Makanan Terbaru: Mermaid Toast

Tren Makanan Terbaru: Mermaid Toast
ISTOCK

Memiliki dua kata kunci penting saat ini: Instagramable dan sehat. 

Bagi yang bosan dan ingin muntah setiap kali hanya terpikir untuk mengoleskan krim cokelat atau selai di atas roti, perkenalkan pilihan baru: mermaid toast. Superfood snacks ini sedang merajai postingan Instagram; bisa jadi karena warna-warninya memang membuat makanan satu ini super duper Instagramable. Rasa? “Pasti deh, nomor berapa gitu,” kata beberapa suara sinis. Sabar dulu, coba dengarkan penjelasan Adeline Waught, pendiri Vibrant & Pure dan pencipta mermaid toast ini: “Rasanya sama sekali tidak berbeda dengan cream cheese on toast, karena saya menggunakan sangat sedikit klorofil untuk membuat warna biru muda (jika digunakan terlalu banyak, akan membuatnya menjadi hijau tua).”

Apa? Klorofil? Yep, kamu tidak salah dengar. Menurut Waught roti ini pada dasarnya roti sederhana dengan campuran spirulina dan/atau chlorophyll-infused cream cheese di atasnya. Penciptaannya sendiri merupakan murni sebuah kecelakaan-melahirkan-berkah: Waught sedang ingin membuat unicorn toast, tapi saat melihat warna biru dan hijau di atas roti, ide lain muncul. Waught mengoleskan bahan-bahan tersebut dalam formasi seperti gelombang laut dan terlahirlah mermaid toast (untuk menghormati tradisi memberikan nama toast sesuai dengan mahluk mitos, seperti unicorn toast).

Namun, melihat warna-warninya, banyak orang yang skeptis dan menganggap bahwa roti tersebut sama sekali tidak sehat, terutama untuk dikonsumsi anak-anak. “Ini seringkali terjadi dan agak membuat frustrasi. Hal yang sama terjadi dengan unicorn toast. Padahal poin utama (dan tantangan terbesarnya) dengan toast ini adalah menciptakan warna-warna terang dan cantik menggunakan hanya pigmen alami. Namun begitu menjadi tren, hal ini terdistorsi menjadi sesuatu yang tidak pernah menjadi diinginkan: penuh dengan gula/ artifisial, dan bahan-bahan pewarna," kata Waught.

"Saya pikir ketika melihat warna-warni bagus itu, mereka berasumsi itu merupakan sesuatu yang palsu atau tidak sehat. Lucu—karena ada begitu banyak komentar dari orang-orang yang tidak mengecek terlebih dahulu bahannya, dan mengatakan Jangan biarkan anak makan ini. Pewarna merupakan racun. Padahal, warna-warni mermaid toast dibuat dengan menggunakan bubuk ganggang laut berwarna biru-hijau bernama spirulina.”