Seorang wanita rela mengambil risiko kehilangan penglihatan demi bisa melihat anak-anaknya tumbuh dewasa.
Seorang wanita penderita kanker telah membuat keputusan yang berani, yaitu rela kehilangan penglihatan dan gigi bagian atasnya demi bisa hidup lebih lama dengan sang anak.
Kerry Borlase (37) telah berulang kali diacuhkan dokter, meski dirinya sering mengeluh kesulitan bernapas akibat hidung yang tersumbat. Barulah setelah melakukan biopsi enam bulan kemudian, ditemukan sebuah sel tumor besar yang telah bersarang di belakang hidung dan matanya.
Kerry menjalani operasi pengangkatan tumor beberapa waktu lalu, namun terdapat kemungkinan 50% sel ganas itu bisa kembali kecuali dirinya melakukan radioterapi dan mengurangi presentase kemungkinannya menjadi 20%
Sayangnya, semuanya memiliki risiko terhadap tubuhnya. Perawatan tersebut bisa menghancurkan gusi bagiam atas dan kemungkinan menyebabkan hilangnya penglihatan di mata kanannya.
Tapi dengan dukungan sang tunangan dan rasa cintanya yang besar pada sang anak, membuatnya berani untuk melakukan perawatan selama enam minggu itu, untuk membuatnya punya kesempatan lebih besar menyaksikan anak-anaknya tumbuh dewasa.
"Aku lebih baik kehilangan gigi dan menjadi buta dibanding meninggalkan anakku hidup tanpa ibu," ucap Kerry dilansir dari Metro Online.
Kerry merupakan seorang koki di restoran lokal Tintagel, Cornwall, Inggris. Ia baru saja bertunangan dengan kekasihnya, Robert Borlase (33).Menurutnya, ia sedang sibuk merencanakan pernikahan saat ia menyadari dirinya mulai kesulitan bernapas.
Semoga saja Kerry bisa menjalani proses terapi dengan lancar, serta memiliki kondisi yang lebih baik setelahnya.
Selanjutnya: Seorang suami hampir bunuh diri karena menemukan tunggakan hutang sang istri untuk belanja online. Ini dia kisah lengkapnya.
