Warna-Warni Beras dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Kita

Warna-Warni Beras dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Kita
ISTOCK

Hitam, putih, merah, coklat, ketan, semuanya mengandung kekuatan tersendiri.

Sebagai sumber karbohidrat, umumnya masyarakat di Indonesia mengkonsumsi nasi yang berasal dari beras. Beras sendiri memiliki berbagai jenis, yang dapat dibedakan dari warna maupun bentuknya serta manfaatnya bagi kesehatan.Apa saja jenis beras dan aneka manfaatnya? Read on to know more.

  • Beras Putih

Beras putih adalah beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beras putih ini diperoleh dari padi yang sudah digiling dan dibersihkan sehingga warnanya bisa menjadi putih. Karena sudah melalui banyak proses untuk mendapatkan warna putihnya, beras ini jadi punya kandungan gizi lebih rendah dan GI (glycemic index) lebih tinggi dibanding beras lainnya. Teksturnya pulen ketika sudah dimasak.

  • Beras Merah

Selain beras putih, beras merah juga salah satu yang banyak dikonsumsi. Warna merahnya sendiri diperoleh dari kandungan gen antosianin. Beras ini memiliki glycemic index rendah. Makanan tak langsung diubah menjadi gula, sehingga gula darah dalam tubuh pun jadi relatif stabil. Selain itu beras merah juga mengandung lebih banyak serat dan kaya nutrisi seperti zat besi, antioksidan, dan vitamin B6. Tekstur beras merah lebih keras daripada beras putih, sehingga membutuhkan waktu masak lebih lama dan lebih cepat basi.

Cara memasak supaya beras merah tidak terlalu keras: rendam selama 15-30 menit dulu sebelum ditanak. Sementara, agar rasanya tidak terlalu hambar, kamu juga bisa memasaknya dengan beras putih dengan perbandingan 3:1 (3 untuk beras merah dan 1 untuk beras putih). Atau sederhananya, masaklah dengan air lebih banyak.

  • Beras Cokelat

Beras cokelat merupakan beras yang diproses dengan menghilangkan kulit padinya saja, tapi tidak diproses panjang seperti beras putih. Teskturnya kasar dan warnanya cokelat kusam. Kandungan nutrisinya lebih banyak dibanding beras putih. Seratnya banyak, sehingga punya glycemic index yang lebih rendah. Ada juga vitamin, mineral, fitonutrien, dan lemak esensial di dalamnya. Itu sebebnya, beras cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko kanker, diabetes, dan lemak esensialnya juga bisa mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.

  • Beras Hitam

Beras hitam beda dengan beras ketan hitam. Beras hitam tidak akan lengket kalau dimasak dan warnanya akan berubah jadi ungu tua. Teksturnya agak pera, sangat berbeda dengan beras putih. Beras ini mengandung vitamin E, zat anti-inflamasi, dan antioksidan. Jika dikonsumsi secara rutin, beras hitam sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh, melindungi dari radikal bebas, anti-aging, menurunkan kolesterol dan diabetes, mencegah anemia, serta mengobati penyakit Alzheimer.

  • Beras Ketan

Beras ini  memiliki dua jenis warna, yakni ketan putih dan hitam. Beras ketan biasanya digunakan sebagai bahan kue. Banyak juga yang menjual beras ketan ini sudah dalam bentuk tepung. Teksturnya lengket dan rasanya gurih saat sudah masak. Kamu bisa memasak beras ketan dengan cara dikukus atau direbus. Beras ketan juga punya manfaat bagi kesehatan, misalnya meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan menstabilkan tekanan darah.