Menghadapi pacar yang marah memang sangat merepotkan. Lakukan cara ini agar pacarmu bisa meredam emosinya.
Manusia pastinya nggak pernah luput dari kesahalan, begitu pula dalam kehidupan percintaan. Hubungan percintaan memang nggak selamanya berjalan mulus, mau itu ketika berpacaran maupun yang sudah menikah.
Ketika kamu bingung menghadapi pasangan yang sedang marah, rasanya sulit untuk meminta maaf. Tentunya kamu juga harus melihat kondisi dan keadaan, apakah saat ini adalah saat yang tepat untuk meminta maaf.
Untuk kamu yang bingung cara meminta maaf kepada pasanganmu, inilah kiat-kiat yang tepat.
Cara Meminta Maaf Kepada Pasanganmu
1. Beri Waktu Agar Emosinya Mereda
Pasti kamu pernah merasakan ingin sendiri ketika emosimu sedang meledak-ledak. Hal ini tentu saja berlaku untuk pasanganmu. Beri dia sedikit waktu agar dapat meredakan amarahnya.
Bukannya lalu kamu diam saja dan hanya mengikuti arus kemana hubungan ini akan berjalan ketika ada masalah. Namun, apapun yang kata-kata yang kamu lontarkan ke dia ketika emosi sedang menyelimutinya, pasti nggak akan pernah didengar.
2. Pahami Persaannya
Cobalah memahami perasaannya. Kamu bisa mencoba membayangkan bagaimana bila diposisi dia, apakah kamu akan marah dan merasa kecewa? Karena sikapnya yang dingin, jangan malah memperkeruh suasana dengan mencoba membalikkan keadaan.
3. Ketika Waktunya Tiba, Lakukan Klarifikasi
Ketika emosinya telah mereda, segera lakukan klarifikasi. Jangan menunda-nunda! Jelaskan sejelas-jelasnya apa yang terjadi. Jika salah paham, segera luruskan. Jika memang kesalahan ada di kamu, maka katakanlah apa yang terjadi sebenarnya. Jangan ada yang ditutup-tutupi.
4. Perhatiakan Nada Pembicaraanmu
Tentunya mennghadapi orang yang sedang emosi akan menguras energi. Dia pasti akan mudah tersinggung dan sangat sensitif. Apa lagi diperparah dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan menyerangmu dan menunjukkan sikap yang dingin.
Jangan terpancing emosi dan turunkan nada bicaramu. Gunakanlah kata-kata yang halus yang bisa meluluhkan hati pasanganmu. Tunggulah hingga apa yang diucapkan olehnya selesai, jangan memotong pembicaraannya.
5. Jangan Bertele-tele
Menjelaskan secara bertele-tele hanya akan membuat pasanganmu bingung dengan penjelasanmu. Bukannya memaafkanmu, bisa jadi dia malah semakin emosi. Maka berikanlah jawaban yang mudah dipahaminya dan langsung ke akar permasalahannya.
6. Tak Perlu Berbohong untuk Mencari Alasan
Berkatalah jujur tanpa ada yang ditutup-tutupi. Mungkin dengan kamu berbohong permasalahan akan segera selesai dan dapat meredam emosinya. Namun, mungkin saja kebohonganmu kedepannya akan terbongkar dan akan memicu permasalahan baru. Nggak mau kan hubunganmu malah diisi dengan perkelahian terus?
Baca Juga: 24 Kata Sedih dan Kecewa Untuk Pacar yang Menyentuh Hati
7. Ucapkan Maaf dengan Ikhlas
Setelah menjelaskan semuanya, minta maaflah kepadanya. Tentunya harus dilakukan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, ya! Jangan mengharapkan respon yang berlebihan, berikan waktu pasanganmu untuk berfikir. Yang terpenting adalah, kamu sudah meminta maaf dan mengakui kesalahanmu.
8. Berjanjilah Untuk Tidak Mengulanginya Lagi
Setelah meminta maaf, tentunya kamu harus berjanji untuk nggak mengulanginya lagi. Tentunya permintaan maaf adalah sebgai bentuk penyesalan dan kemauan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Apa gunanya setelah meminta maaf, kamu malah mengulangi kesalahan yang sama? Tinggalkan masa lalu, tak perlu menyesali kesalahan. Move on!
9. Berikan Sesuatu yang Berkesan
