Apa itu PMS? Kenapa selalu bertanya gendut apa nggak?K-E-N-A-P-A?
1. Menstruasi dan PMS. Kami menandai, menggarisbawahi, melingkari dengan spidol merah masa PMS kalian. We love you, but we still want to live.
2. Kenapa menikah cepat penting banget? Apakah cinta nggak cukup?
3. Sepatu! Harus ya, punya sepatu sebanyak itu? Jangan marah kalau kami nggak sadar kalian sedang memakai sepatu baru. When we meet you, we are not looking at your feet, unless we have certain fetish!
4. Bilangnya A, maksudnya B. Atau bilang “nggak papa”, sebenarnya apa-apa. Sudah rahasia alam, yang namanya laki-laki bukanlah pembaca pikiran yang baik. Jika kamu ingin dijemput, please bilang aja!
5. Mengaku suka pria baik-baik, tapi sekalinya dapat nggak mau. Malah lebih tertarik dengan yang brengsek.
6. Girl drama. Respon kami cuma: emoji with rolling eyes.
7. Apa sih, bedanya leggings, tights, dan pantyhose?
8. Ratusan produk kecantikan. Misalnya, ketika kalian membeli warna lipstik yang sama, cuma berbeda merk. Kenapa nggak beli yang berbeda warna sekalian? Karena meskipun kalian ganti-ganti lipstik, kami nggak akan tahu.
9. Perempuan: “Aku gendut nggak?” Laki-laki: “Hmm, nggak kok. Perempuan: “Kok ada hmm-nya. Jadi maksud kamu aku gendut, ya?” Well, You know it. I know it. You know that I know it. We will never say the “f” word.Stop asking it!
10. Pergi ke toilet ramai-ramai. Ketika laki-laki pergi ke toilet, sangat berharap nggak ada orang, nggak ada eye-contact, no small talks. Kenapa kalian melakukan sebaliknya?
11. Kenapa kalian selalu bisa memenangkan setiap argumen? Nggak peduli betapa salahnya kalian, perempuan selalu menang!
12. Kenapa perempuan selalu bertanya apa yang di dalam pikiran laki-laki? Do you really want to know the truth? It is not you all the timeand sometimes nothing there.
13. Kenapa perempuan nggak bisa memutuskan mau makan apa? BILANG AJA MAU MAKAN APA. DARIPADA KAMI HARUS MENEBAK 50 KALI DULU SAMPAI AKHIRNYA BISA MENEBAK DENGAN BENAR DIMANA KAMU INGIN MAKAN.
14. Kenapa perempuan bisa melakukan banyak hal sekaligus? Serius, bernafas dan berpikir pada saat yang bersamaan saja buat kami sudah susah! Namun, perempuan bisa mengetik, ngobrol di hand phone, menonton TV, dan memasang bulu mata palsu pada saat yang sama. We are a bit in awe of this.
15. Heels. Bagaimana perempuan bisa jalan dengan high heels (God, is it 15cm?) tanpa jatuh atau keseleo? We hardly manage with our so-not-high-heels shoes.
