Sampai maut memisahkan.
Hubungan itu ibarat tubuh manusia: Butuh elemen-elemen penting agar bisa bertahan hidup. Jika ini tidak dipenuhi, resikonya adalah kematian. Yang pasti, memberi makan hubungan bukan merupakan tanggung jawab satu orang - keduanya butuh bekerja bersama-sama untuk menjaga dan membuatnya bertahan sampai maut memisahkan. Meskipun setiap hubungan memiliki karakter tersendiri (setiap individual memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda), ada beberapa hal yang wajib ada di setiap hubungan romantis agar tahan melalui topan dan badai.
1. Komunikasi Tanpa Henti
Kejujuran, kebaikan hati dan komunikasi konstan adalah kunci keberlanjutan sebuah hubungan, kata Barton Goldsmith Ph.d, seorang psikoterapis terkenal kepada Psychology Today. Ini juga termasuk juga membicarakan secara tuntas dan mencari jalan keluar dari sebuah kesulitan dan/ atau masalah. Menghargai dan merespon dengan tepat dan tidak diwarnai dengan kemarahan merupakan resep hubungan yang positif dan bahagia.
2. Berbagi Nilai yang Sama
Nilai-nilai yang dimaksudkan adalah apa yang kamu percaya penting dalam bagaimana kamu menjalani hidup dan bekerja. Nilai-nilai hidup yang menjadi faktor pertimbangan utama adalah dalam hal religi, keuangan, politik gender, keluarga, seks, dan idealisme. Oleh karena begitu pentingnya nilai-nilai ini dalam hidup seseorang, akan sangat masuk akal untuk berbagi nilai yang sama dengan pasangan sehingga keduanya bisa melangkah bersama dengan sinkron. “Saya menemukan jika pasangan memiliki nilai hidup yang sama, hal-hal lain bisa lebih dinegosiasikan,” kata psikoterapis Michele Paiva kepada Bustle. Di sisi lain, menurut Paiva, jika kedua pihak tidak menganut nilai hidup yang seirama, segala sesuatu dalam hubungan tersebut akan terasa seperti perjuangan yang melelahkan.
3. Kejujuran dan Kepercayaan
Apa jadinya sebuah hubungan tanpa kejujuran dan kepercayaan? Jawabannya: cepat atau lambat akan punah. Dua hal ini merupakan penopang setiap hubungan dan ketika aspek ini rapuh, tinggal menunggu waktu saja untuk hubungan tersebut ambruk. Kepercayaan dan kejujuran juga berhubungan dengan siapa dirimu sebagai individu dan kekuatan serta kepercayaan dirimu. “Jalinlah hubungan dengan seseorang yang dengannya kamu bisa jujur 100% - begitu pula sebaliknya. True freedom in a relationship comes from the power of honesty,” kataThe Huffington Post.
4. Sense of Humour
Ini adalah sebuah indikator kuat atas koneksimu dengan pasangan. Jika pasanganmu sulit sekali bersamamu (padahal situasi atau leluconnya mengalahkan parodi SNL), ini bisa menjadi problematik. Istilahnya, hidup sudah susah dan kita perlu seseorang yang bisa tertawa bersama saat hal-hal tidak terduga terjadi di dalam hidup. "Sangat tidak menyenangkan bersama seseorang yang selalu serius dan mengerutkan kening sepanjang waktu - terlebih dalam keadaan sulit. Bukan seseorang yang melucu tanpa henti dan tidak tahu tempat dan waktu yang kita butuhkan, melainkan yang memiliki rasa humor yang bagus," kata Virginia Gilbert, seorang terapis keluarga, kepada The Huffington Post.
5. Pertemanan yang Kuat dan Intelegensi Emosional
Pasangan yang memiliki hubungan pertemanan yang dalam dan intelegensi emosional yang kuat biasanya mampu melewati setiap konflik. Penasehat hubungan, Cyrstal Bradshaw mengatakan kepada Bustle: "Hal ini merupakan dasar hubungan yang sehat."
Intelegensia emosional sendiri memperkuat hubungan persahabatan tersebut. "Pasangan yang memiliki kematangan emosional tahu perasaan terdalam pihak lain, dan hal ini membantu meningkatkan rasa cinta dan kekaguman," Bradshaw. Kedua elemen ini juga akan membantu hubungan ketika dan jika terjadi konflik atau masalah.
