Salah satunya: kamu punya kehidupan sendiri.
Apa kata nenekmu tentang kunci awetnya sebuah hubungan? Bisa dipastikan beliau akan mengatakan bahwa penampilan fisik bukanlah satu-satunya faktor penentu bahagia selamanya. Karena sejujurnya, hal-hal yang sepertinya membuat kesemsem dan deg-degan di awal hubungan (hidungnya mancung, kulitnya putih, perutnya kotak-kotak, ucapan manis, hobi yang sama) seringkali tidak membuat kalian langgeng. Hubungan itu berat dan perut kotak-kotak tidak cukup kuat untuk menjadi benteng dari ribuan masalah yang akan memborbardir percintaanmu—jadi butuh lebih dari itu. Salah satunya: kemitraan yang handal.
"Hubungan yang sukses adalah hubungan yang diperjuangkan," kataBarton Goldsmith, Ph.D, seorang psikoterapis dan ahli kestabilan emosional. Cinta + kemitraan yang baik + kerja keras = hubungan sukses dan sehat. Berikut, lima tanda kamu berada dalam hubungan yang baik.
1. Kamu Memiliki Tujuan Hidup yang Sama
Satu pihak ingin tinggal di pantai, satunya lagi di metropolitan di samping mal besar; satunya ingin langsung punya anak, satu pihak lagi ingin menundanya. Ini merupakan pertanda bahwa hubungan tersebut mungkin tidak akan sukses. "Kamu berdua tahu apa yang diinginkan dari hidup, tujuan-tujuan yang sama, apa yang dicapai, dan sangat bersiteguh untuk meraihnya bersama," kataAbigail Brenner, MD, seorang psikiatris, tentang pasangan yang sukses. Oleh karena itu, tidak heran jika kamu melihat banyak orang tiba-tiba langsung memutuskan untuk menikah dengan pacar barunya (padahal dengan pacar lama berhubungan bertahun-tahun), yah... karena mungkin mereka memiliki tujuan hidup yang sama.
2. Kamu Tetap Bisa Melihat Sisi Positif
Sh*t happens—apalagi nafas masih dikandung badan sehingga sangat penting untuk tetap positif. "Kamu bisa mengendalikan sikapmu dan bahkan suasana hatimu ketika diperlukan, dan memiliki pasangan yang perhatian yang ada di sisimu, bahkan ketika kamu sedang susah, akan membuat hubunganmu tetap positif," kata Goldsmith. Intinya, satu pihak tetap bisa melihat sisi positif ketika situasi terlalu rumit. Untuk ini, pastinya butuh kekuatan cinta 'kan?
3. Kamu Memiliki Kehidupan Sendiri
Maksudnya, bukan yang rahasia atau disembunyikan, ya. Lebih tentang memiliki hobi, teman dan mimpi sendiri dan berusaha mewujudkannya sendiri sehingga kamu merasa tetap memiliki jati diri. Pasalnya, ketika tidak memiliki kesibukan sendiri dan hidupmu hanya berputar mengelilingi pasanganmu, kamu akan terlalu menekannya dan hubungan kalian. "Interdependensi artinya memiliki waktu untuk dirimu sendiri dan juga bersama-sama," kata Goldsmith. "Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat." Dan dengan usaha-eh salah-coba lagi, sepertinya kamu akan menemukannya.
4. Kamu Selalu Bisa Jujur
Sekali lagi: hidup itu susah, tapi keuntungannya memiliki pasangan adalah kamu tidak perlu melaluinya sendirian. "Memiliki seorang pasangan yang bisa kamu percaya menciptakan sebuah penyangga antara kamu dan kesulitan-kesulitan dunia," kata Goldsmith. Kamu membutuhkan seseorang yang kepadanya kamu bisa menceritakan rahasia terdalam dan terkelam dengan jujur tanpa merasa akan dihakimi. Dan perasaan ini harus datang dari kedua belah pihak.
5. Kamu Menghabiskan Waktu Bersama-sama
Waktu yang dimaksudkan di sini adalah yang berkualitas—bukan situasi dimana kalian berduaan sih, tapi keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing. "Terlibat dalam aktivitas senggang dengan seorang pasangan secara teori akan meningkatkan komunikasi, menegaskan peran, dan memperbaiki kepuasaan pernikahan ketika kepuasaan waktu senggang tinggi atau ketika pasangan tetap positif dan memiliki kemampuan sosial yang kuat," simpul sebuah studi.
