Apa yang Kamu Perlu Tahu Saat Mencari Pacar di Usia 30an

Love
ISTOCK

Kok sulit banget cari orang yang benar, ya?

Berapa usiamu sekarang? Yeah, yeah, ini memang pertanyaan yang konon katanya "tidak sopan" terutama jika baru kenal. Namun, hal ini penting diajukan karena artikel ini akan lebih dimengerti oleh mereka yang baru atau sudah bertahun-tahun berusia 30an. 

Ada dua tipe perempuan usia 30an jomblo yang sering Woop temui. Tipe pertama: panik dan emosional karena pilihannya semakin sedikit; banyak memang profil orang single di Tinder, tapi kemungkinan kamu menggeser ke kanan atau ke atas, hanya satu koma sekian. Ini membuat kamu bertanya-tanya, "Kemana semua cowok jomblo yang baik dan normal menghilang? Apakah mereka sudah punah?" Dua, tipe yang sudah tidak peduli karena seperti yang dikatakan seseorang di Reddit bahwa meski umur sudah 30an ternyata tidak menjamin seseorang dewasa secara emosional—tetap saja kayak anak kecil! It sucks! Apakah sesulit itu menemukan seseorang setelah melewati "jaman keemasan" 20an? 

"Di usia 30 tahun, perilaku dan emosi lebih matang, sehingga gaya pacaran atau berkencannya pun juga akan berbeda dengan orang-orang yang berusia 20 tahun," kata Irma Gustiana A, M.Psi, Psi., seorang psikolog anak dan keluarga dari Irma and Co.

Idealnya sih, begitu. Angka tiga di depan mengindikasikan kematangan, sehingga menjalin hubungan menjadi sesuatu yang serius dan tidak akan main-main lagi. Mayoritas sepertinya ingin menemukan seseorang yang cocok—dan yang paling penting, bisa menerimamu apa adanya. Lalu, kalian bisa hidup bahagia selamanya (keinginan yang sepertinya tetap sama saat masih berusia 20an). Namun, dalam kehidupan nyata, fakta berbanding terbalik dengan imajinasimu: dari beberapa orang yang kamu pikir berprospek (baik lewat Tinder atau temannya temannya temannya siapa), hanya berakhir pada kencan pertama—selanjutnya mereka menghilang. Dengan kata lain: kehidupan cintamu dipenuhi kegagalan. It sucks, indeed.

 “Ya, buat mereka yang sering gagal ketika berkencan, mungkin sering berbuat kesalahan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh pihak lain. Biasanya, mereka terlalu banyak menuntut orang tersebut. Padahal, mereka belum ada dalam ikatan yang kuat, seperti pernikahan. Hal itu yang sering menjadi salah satu faktor kegagalan dalam sebuah hubungan,” jelas Irma. 

Karena—percaya tidak percaya—kegagalan kemungkinan besar terjadi, Irma menyarankan beberapa hal saat mencoba menjalin hubungan di usia 30an. 

  1. Pastinya harus menjalani komunikasi yang harmonis. "Agar tujuan dari hubungan yang kamu dan pasangan jalani bisa berjalan dengan lancar, karena tidak ada kesalahpahaman di antara kalian berdua."

  2. Jadilah pendengar yang baik dan aktif saat pasangan sedang mencurahkan perasaannya. "Di sini kamu dituntut menjadi seseorang yang bisa mengerti pasangan dan juga memberikan masukan serta nasehat untuknya."

  3. Pastinya, mulai untuk memikirkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. "Karena waktu yang semakin cepat dan usia yang semakin bertambah, ada baiknya untuk membicarakan mau dibawa kemana hubungan kalian berdua. Buatlah kesepakatan yang saling menguntungkan untuk hubungan kalian berdua."