Bagaimana Bertahan Hidup Sebagai Jomblo di Hari Valentine

Bagaimana Bertahan Hidup Sebagai Jomblo di Hari Valentine
ISTOCK

Karena memang berat.

2. Semua (semuaaa) temanmu punya kesibukan dan acara masing-masing.

"Kalau begitu, cari kesibukan untuk diri sendiri. Sekarang banyak hal yang bisa kamu lakukan. Justru ketika fokus dengan kesenangan dan kenyamanan sendiri, kamu pun akan lupa untuk memikirkan bagaimana harus menghabiskan Valentine dengan orang lain. Kesibukan teman-teman kamu juga karena mereka sedang memanfaatkan waktu berharga mereka untuk yang mereka cintai. Kamupun bisa manfaatkan waktumu dengan orang-orang yang kamu cintai dan hal lain. Misalnya keluarga, hewan peliharaan atau lanjutkan hobimu.

"Tahukah kamu, kalau sekarang banyak restoran, tempat hiburan yang justru memberikan kesempatan kepada orang-orang yang memiliki status single dengan memberikan promo-promo menarik? Manfaatkan itu, ajak teman, sahabat, keluarga, atau bahkan gebetan untuk menikmati promo single tersebut. Pasti seru! 

3. Tidak punya pacar beberapa tahun belakangan dan merasa ada sesuatu yang salah.

"Kamu hanya sedang fokus untuk diri sendiri. Bukan berarti dengan boyfriend-less ada yang salah pada hidup kamu. No. Kamu sedang berproses untuk mencintai dirimu sendiri dan orang orang di sekitar, maka kamu syukuri itu. Ketika kamu mencintai diri sendiri, maka orang lain akan ikut mencintai kamu dan hidupmu juga. Bahkan bisa saja ingin ikut terlibat bahagia dalam kehidupan kamu. Just wait and see."

4. Punya banyak teman cowok, tapi tidak ada satupun yang kamu suka.

"Teman cowok itu sama halnya dengan teman perempuan. Bedanya hanya jenis kelaminnya. Bukan berarti, teman cowok = calon pacar yang potensial. Bisa-bisa hubungan pertemanan yang baik dengan teman cowokmu menjadi tidak nyaman dan hilang begitu saja. Justru kehadiran teman cowok bisa dimanfaatkan sebagai 'tim seleksi' kalau suatu saat kamu dekat dengan cowok lain dan mengarah ke jenjang yang lebih serius. Pandangan teman cowok dapat kita jadikan bahan pertimbangan objektif ketika menghadapi hal baru." 

5. Berharap punya pacar, tapi tidak tahu harus mulai dari mana.

"Mau kenalan dengan cowok buat jadi pacar? Mulai dari kenali dirimu sendiri. Dengan kata lain, kenali dulu karakteristik kamu sendiri, seperti apa ketika bergaul dengan teman perempuan, laki laki, bahkan ketika ingin memiliki pasangan. You build your own self confidence by knowing yourself about yourself, for your own self. Later you will know what to find from a man, why do you need to find a man, and even where to start to.

"Ada banyak cara untuk mencari pasangan—bisa dikenalkan oleh orang terdekatmu, online dating, ikut kegiatan atau komunitas tertentu yang sesuai dengan kegemaran. Atau mungkin sebenarnya ada seseorang di sekitarmu yang selama memberikan perhatian tapi tidak kamu sadari. Kamu tidak akan pernah tahu siapa jodohmu. Sambil bersiap diri dan memantapkan diri, buka mata dan hati secara lebar, ya."

6. Berharap punya pacar, tapi malas keluar dan bersosialisasi.

"Kalau begitu, tanya lagi sama diri sendiri, 'Aku berharap punya pacar untuk apa?, 'Kira-kira pacar itu bisa dicari dimana?', 'Seberapa besar harapanmu untuk mempunyai pacar, harus punyakah, atau tidak harus segera punya pacar?' Pertanyaannya bisa berkembang, tergantung situasimu sendiri. Di sisi lain, soal malas keluar dan bersosialisasi, mungkin karena pengalaman tidak menyenangkan saat bersosialisasi keluar atau bertemu muka dengan orang lain.

"Walau zaman sekarang punya pacar bisa saja melalui online dan terus berlanjut melalui online, tetap saja kebutuhan untuk betemu secara fisik lebih besar dibandingkan hanya membayangkan sosok pacar melalui dunia maya. Take a leap for yourself to reach out the outside world. Coba, deh. Ketika kamu keluar rumah dan bersosialisasi, itupun akan semakin menambah kepercayaan dirimu dan bahkan mungkin semakin mendekatkanmu dengan calon jodohmu. Kenapa bisa menambah kepercayaan diri? Kamu menantang diri kamu untuk melakukan hal yang tidak nyaman, kemudian kamu melihat bagaimana reaksi sekitarmu terhadapmu. Bahkan kamu melihat bagaimana reaksi diri sendiri terhadap lingkungan dan bagaimana efeknya. Tidak cuma mempelajari dunia luar, kamu menjadi mempelajari diri sendiri. And it's fun!"

7. Pernah mencoba berkencan dengan seseorang, tapi akhirnya menyedihkan sehingga masih trauma sampai sekarang.

"Coba lagi! Calon pasangan tidak cuma satu, ada banyak dan kalian masih punya kesempatan untuk mengenal lebih banyak dan lebih jauh mengenai teman kita dan calon pasangan kita. Gagal? Sakit rasanya, tapi jangan berlarut-larut, ya. Karena, ketika kita di situasi gagal dan terpuruk, yang namanya calon-calon potensial terus berseliweran. Mereka tidak mungkin berhenti bergerak di dunia ini. Sekarang tinggal bagaimana kita lihat peluang untuk mengenal mereka.