Beberapa Faktor ini Penentu Seseorang Berselingkuh

Love
ISTOCK

Setuju?

Lain kali kamu pergi ke mal bersama pacarmu, coba perhatikan reaksinya ketika berpapasan dengan seseorang yang cantik/ ganteng. Semakin cepat dia memalingkan wajah, semakin kecil kemungkinan dia akan berselingkuh. "Ih, kata siapa, nih?" mungkin begitu responmu karena menyadari bahwa selama ini pasanganmu selalu melirik dan lamaaa, setiap kali kali berhadapan dengan orang cantik (bahkan jika kamu memiliki mata super, mungkin akan bisa melihat air liur yang mulai menetes). Kesimpulan ini didapatkan sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology

Setelah meneliti lebih dari 100 pasangan baru menikah, studi ini juga menemukan beberapa faktor lain yang unik yang menyebabkan seseorang cenderung berselingkuh. Yakni, termasuk faktor umur yang lebih muda, memiliki sejarah deretan mantan (pasangan seksual) seumur jagung, dan ini mungkin yang paling mengejutkan, yakni memiliki kehidupan seks yang memuaskan. Eh? Logika para peneliti ini seperti ini: jika kamu memiliki asosiasi yang positif terhadap seks, kemungkinan besar kamu akan mencarinya di luar. 

Tentunya ini bukan satu-satunya penelitian yang mencari tahu penyebab seseorang berselingkuh. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa para laki-laki dengan rasio tinggi antara lebar-panjang wajah memiliki kecenderungan lebih besar untuk berselingkuh. Selain itu, orang-orang dengan gen "pencari sensasi" juga bertendensius berkhianat.

Penelitian ini boleh saja menyimpulkan apapun. Namun seperti yang dikatakan oleh Tara Fields, seorang psikoterapis dan penulis buku The Love Fix, bahwa manusia memegang kendali atas tindakan mereka. "Entah kita membicarakan tentang perselingkuhan atau area konflik lain, orang-orang tidak menyadari bahwa alih-alih bereaksi, mereka bisa diam sebentar untuk memilih respon [yang ingin mereka ambil]. Orang-orang memiliki kontrol atas reaksi dan reaktif mereka." 

Interpretasinya: sah-sah saja terperangah dan terkagum ketika berpapasan dengan orang cantik/ ganteng. Namun, apa yang kamu lakukan selanjutnya adalah sepenuhnya pilihanmu—dan kamu memiliki kendali penuh atas tindakan hal tersebut.