Bisakah Berteman Lagi dengan Sahabat yang Pergi Demi Pria?

Bisakah Berteman Lagi dengan Sahabat yang Pergi Demi Pria?
iStock

Bagaimana ya caranya bisa berteman lagi dengan sahabat yang meninggalkan kita demi seorang pria? Konsultan hidup menjawab ini.

Rasa sakit hati karena ‘dikhianati’ sahabat sendiri yang dulunya selalu ada buat kita namun dia pergi demi orang baru tentu akan membekas. Sulit ya buat menerima sahabatmu itu lagi ketika dia kembali? Ya, sangat sulit.

International life coach Michelle Zelli, yang dikenal dengan julukan ‘The Real Fairy Godmother’, mencoba memberikan solusi terbaik buat kamu dan temanmu. Memang sakit rasanya ditinggalkan teman begitu saja padahal kamu sudah memberikan yang terbaik untuknya. 

Meski demikian, tak baik menyimpan perasaan itu begitu lama. Saat temanmu ingin kembali dekat denganmu, Zelli menyarankan untuk bertanya kepada temanmu apa yang kamu rasakan.

“Tanya saja, ‘Ketika kamu menghabiskan waktu bersama si X, saya sangat sakit hati dan kecewa, saya lalu bertanya-tanya bagaimana ya perasaanmu kalau saya melakukan hal yang sama?’.”

Coba dengarkan dan membiarkannya berpikir tentang jawaban dari pertanyaan tersebut. Tarik napas, buang, pikirkan jawaban temanmu...

Pertanyaan selanjutnya, bisakah kamu menerima sahabatmu kembali? Jika tidak, beritahu dia dengan jujur.

“Sangat menyakitkan ketika saya merasa dicampakkan demi X. Apa kamu bisa mengerti dan berjanji tidak akan melakukannya lagi?”

Kalau dia terlihat ragu atau bahkan menjawab tidak tahu maka pilihannya kembali ke dirimu. Mau terus bertahan dalam lingkar persahabatan yang sudah tidak lagi sehat? Atau kamu mencari teman lain yang lebih menghargai dirimu?

Ingatlah, tetap fokus dengan apa yang kamu ingin lakukan. Kamu tidak bisa mengendalikan orang lain tapi kamu bertanggung jawab atas hidupmu sendiri.

Selanjutnya: Nah, saat punya kekasih jangan pernah lupakan sahabat yang selalu di sampingmu ya. Woop juga punya saran dari ahli melalui artikel ini bagaimana caranya agar tidak kehilangan teman saat sedang jatuh cinta.