Bosan dengan Hubungan Cintamu Saat Ini? Lakukan Sesuatu!

Bosan dengan Hubungan Cintamu Saat Ini? Lakukan Sesuatu!
ISTOCK

Sebelum terlambat.

B-O-S-A-N. Jika lima huruf tersebut merupakan status hubunganmu sekarang ini, jangan ditampik begitu saja. Meski hal ini merupakan sesuatu yang lazim, tapi Dr. Patty Ann Tublin, seorang ahli hubungan dan komunikasi juga penulis buku Not Tonight Dear, I've Got a Business to Run, merasa bosan dengan hubungan bisa berbahaya. "Kebosanan bisa merupakan faktor penyebab perselingkuhan," katanya dalam sebuah artikel. Lalu apa yang harus dilakukan? Coba baca ini sampai habis. 

Tahap Pertama: Stop Khawatir

Jika kalian berdua sudah bersama selama beberapa waktu merasakan kebosanan adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari. Susan Krauss Whitborne, Ph.D, seorang professor Psikologikal dan Ilmu Otak di University of Massachusettes Amherst mengatakan di sebuah artikel di psychologicaltoday.com bahwa seiring dengan berjalannya waktu, pola hubungan yang terjadi adalah seperti temanan, dan polanya lebih mudah diprediksi.

Sementara, otak kita selalu tertarik dengan hal baru dan menarik (inilah sebabnya ada saja eye liner atau lip gloss terbaru dengan khasiat tercanggih setiap tiga bulan). Dan karena kita cuma manusia biasa, maka sesuatu yang biasa juga untuk bosan dengan rutinitas yang sama, mulai dari jadwal olahraga tiap pagi, duduk di meja yang sama tiap hari, makan di tempat yang sama tiap hari, sampai menatap pasangan yang sama tiap hari. “Antisipasi hal ini akan terjadi, perhatikan, dan cobalah untuk membuat perubahan,” kata Rachel A. Sussman, L.C.S.W, seorang Relationship Expert dan penulis The Breakup Bible.

Lalu apa yang harus dilakukan? Ada dua pilihan. Pertama, mengakhiri hubungan begitu rasa bosan datang dan memulai hubungan baru, lalu mengakhirinya lagi saat rasa deg-degan, gejolak berapi-api sudah padam; dan begitu seterusnya. Kedua, jika benar-benar menghargai pasangan dan ingin memperjuangkan hubungan tersebut, artinya kita harus melakukan sesuatu.

Tahap Kedua: Cari Tahu Penyebabnya

Mencari tahu apakah ini gejala bosan biasa atau ada sesuatu yang lebih dari itu merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Pasalnya, terkadang ada isu lain. Coba tanyakan hal ini kepada dirimu: Apakah kalian masih berhubungan seks? Apakah kamu mulai bimbang tentang kadar ketertarikan/ tidak dengan orang tersebut? Apakah kalian memiliki pemahaman yang sama tentang hal-hal penting, seperti masalah keluarga dan politik? Apakah kamu merasa seperti memiliki jarak yang semakin jauh? Jika jawabannya iya dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, mungkin ada sesuatu yang lebih dari sekadar rasa bosan dalam hubungan kalian yang harus diidentifikasi dan diatasi.

Namun jika hanya merasa tidak tenang dan bosan, ada baiknya untuk memperhatikan area dalam hidupmu. Apakah kamu memiliki keseimbangan dari area lain: pekerjaan yang menstimulasi, lingkar teman yang sehat dan mendukung, dll. Ini penting agar hidupmu lebih berwarna dan tidak melulu hanya berputar di sekitar hubungan kalian berdua.

Jika merasa situasi hal lain dalam hidup dan hubungan kalian stabil, bisa jadi ini merupakan saat yang tepat untuk memberitahukan perasaanmu ini kepada pasangan dan cari tahu apa yang bisa dilakukan untuk mengembalikan reaksi kimia yang pernah kalian rasakan.

Tahap Ketiga: Rencanakan Sesuatu

Setelah mengidentifikasikan masalah, cari solusi untuk keluar dari situasi bosan tersebut. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari melakukan sesuatu gila, baru, dan menarik bersama-sama, merencanakan weekly date night, liburan akhir pekan berdua atau liburan ke tempat yang jauh, dan lain sebagainya. Kamu dipersilahkan untuk berpikir kreatif dan mungkin sedikit keluar dari comfort zone

Intinya, coba dan cari tahu bagian mana dari hubungan kalian yang membuatmu bosan? Apakah percakapan yang tidak menarik sama sekali? Coba baca buku supaya isi percakapan kalian lebih berwarna. Kehidupan seks begitu-begitu saja? Cari inspirasi. Terlalu menghabiskan banyak bersama-sama sehingga tidak ada lagi unsur misteri dan suspense dalam hidup kalian? Mungkin ada baiknya untuk mengurangi frekuensi bertemu dalam satu hari. Bangun dan ciptakan antisipasi dan rasa deg-degan untuk membuat waktu bersama-sama lebih menarik dan mesra. Apapuun masalahnya, kuncinya adalah untuk keluar dari rutinitas dan hal-hal biasa, and mix it up.