Coba Online Dating App Terbaru: Hater

Coba Online Dating App Terbaru: Hater
ISTOCK

Cara mencari jodoh yang juga benci Donald Trump atau saus kecap.

Bosan dengan Tinder? Kamu mungkin mau mencoba aplikasi kencan yang satu ini. Alih-alih menjodohkan seseorang lewat hal-hal yang sama-sama disukai, aplikasi ini memasangkan penggunanya sesuai dengan segala sesuatu yang mereka caci maki.

Aplikasi yang diberi nama Haterini dirilis secara beta Rabu, 8 Februari lalu. Dikembangkan oleh Brendan Alper (29 tahun), aplikasi ini mencoba melihat sisi lain dari apa yang ditawarkan layanan kencan kebanyakan: menjodohkan orang berdasarkan apa yang mereka sukai.

Hater mempromosikan dirinya sebagai aplikasi yang akan membantu kamu bertemu dengan orang yang juga membenci sesuatu yang kamu “haramkan”, mulai dari Donald Trump, harga uang sewa, atau membayar ekstra untuk mendapatkan saus tomat.

Cara kerjanya? Mirip seperti aplikasi Tinder. Pengguna Hater akan diajak untuk menggeser layar kaca ponsel ke kiri, kanan, atas, dan bawah sebagai indikator dari suka, tidak suka, senang, dan tidak senang. Nantinya, profil pengguna akan terbentuk dengan sendirinya berdasarkan opini mereka dan akan menghubungkan dengan orang-orang yang juga memiliki pendapat yang sama tentang suatu hal.

Ada 2000 topik pembahasan yang sudah disiapkan oleh Hater, dan para pengembangnya berencana untuk menambah topik, terutama user-generated topics seiring aplikasi ini berjalan. Hater didaulat sebagai sebuah langkah perubahan untuk industri dating app, yang telah pindah dari looks-oriented menjadi berbasis ke layanan yang menghubungkan orang di dalam lingkaran minat yang sama. Ide ini berakar dari penelitian bahwa orang memiliki kecenderungan untuk menjalin hubungan atas opini negatif yang dimiliki bersama, daripada kesamaan kesukaan atau hobi mereka.

Saat ini, versi beta Hater sudah tersedia di Apple Store untuk pengguna iOS. Dare to try dating – and hating together?