Disimpulkan: Satu Cara Ini Bisa Membuatmu Tahu Dia Suka atau Cuma Teman

Disimpulkan: Satu Cara Ini Bisa Membuatmu Tahu Dia Suka atau Cuma Teman
ISTOCK

Akhirnya akan membuatmu tidur dengan tenang.

Suka. Nggak. Suka. Nggak. Suka. Nggak—kamu menghabiskan puluhan bunga marigold untuk mencari apakah seseorang yang sedang kamu taksir memiliki perasaan yang sama. Masalahnya dengan metode ini, pertama: semuanya tergantung dari kata pertama yang kamu ucapkan, apakah terlebih dulu suka atau nggak. Kedua, tergantung banyaknya kelopak. Ketiga, kasihan bunganya—sedang cantik-cantiknya, tapi kamu petik (baca: akhiri hidupnya) hanya karena ingin memecahkan misteri percintaan dalam hidupmu. Egois. Namun hei... namanya juga sedang jatuh cinta!

Pastinya ada banyak "tips" dari kakek, nenek, sampai tetangga tentang mencari tahu jawaban pertanyaan tersebut—tanpa harus bertanya (meski sebenarnya ini metode yang sah). Maluuu! Seandainya kita memiliki kekuatan seperti Profesor X, enak banget 'kan? Sehari, eh... lima menit saja saat bertemu dengannya! 

Well, tidak perlu mengiba-iba, karena sains ternyata memiliki jawabannya. Sebuah studi dari University of Kansas dan Wellesley College mengidentifikasikan sebuah cara paling andal untuk membedakan apakah si dia hanya ingin menjadi teman atau pacar, yakni: tatapan matanya. "Bisa jadi 'pandangan penuh cinta atau hanya tatapan lama, tapi sepertinya orang-orang menatap tubuh orang lain dengan berbeda ketika mereka tertarik secara romantis atau teman saja," tulis Theresa E. DiDonato, Ph.D, seorang psikolog sosial dan associate professor di Loyola University Maryland. 

Setelah melibatkan 100 pasangan heteroseksual, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa arah titik pandangan dan durasi merupakan faktor penting untuk tahu apakah dia tertarik dengan kamu secara romantis atau hanya meh... Menurut DiDonato, detailnya begini:

1. Baik perempuan dan laki-laki yang memiliki maksud romantis fokus pada bagian dada, pinggang ke pinggul dan kepala. Nah, jika hanya menatap bagian kaki, mereka mungkin hanya mencari teman. 

2. Durasi menatap: lama terutama bagian kepala dan dada—jika memiliki intensi romantis. Sebaliknya, akan lebih singkat jika menganggapmu hanya sobat. "Hal ini benar terutama pada laki-laki. Mereka lebih memperhatikan bagian dada dibandingkan area lain, dan pinggang juga mendapatkan atensi yang sama," tulis DiDonato. 

Kenapa dada, pinggang, dan kepala? tanyamu. Menurut DiDonato, hal ini sesuai dengan perspektif evolusion yang berhubungan dengan menghasilkan keturunan. Pasalnya, daerah-daerah tersebut (wajah, pinggang, dada) bisa membocorkan informasi tentang kesehatan, kemudaan, dan fertilitasmu. Nah, kalau kamu memang hanya ingin berteman, masuk akal jika tidak terlalu tertarik untuk mengetahui aspek-aspek tersebut. Benar 'kan, ya? 

"Jadi apa arti ini semua? Mungkin memang tidak mudah untuk mengetahui pandangan mata seseorang ketika baru pertama kali bertemu mereka, tapi penelitian ini menyatakan bahwa ada cara-cara halus (atau kadang-kadang mungkin... tidak terlalu halus?) yang membiarkan mata kita yang berbicara ketika berkaitan dengan tujuan romantis," tegas DiDonato. 

PR-mu sekarang: jika hari ini bertemu dengannya, hal pertama yang harus kamu ingat (agak susah mungkin karena berusaha menenangkan jantung yang mau copot)—lihat arah tatapannya dan hitung durasinya dengan stopwatch. Semoga sukses!