Dulu Menikah Bisa Membuatmu Lebih Sehat, Sekarang... Tidak Lagi

Dulu Menikah Bisa Membuatmu Lebih Sehat, Sekarang... Tidak Lagi
ISTOCK

Setuju? 

Selama ini mayoritas pandangan adalah bahwa jika menjalin hubungan penuh cinta dan komitmen 100%, artinya semua masalahmu selesai. Meski memang secara historis pernikahan dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik, sepertinya "efek positif" tersebut mulai melemah, setidaknya menurut hasil dari sebuah studi baru yang diterbikan di Social Science Quarterly

Penelitian ini membandingkan self-reported health dari orang yang menikah pada tahun 1955 dan 1984, yang memperlihatkan bahwa "meski generasi lebih tua melihat perbaikan kondisi kesehatan secara keseluruhan dengan pernikahan, efeknya sudah mulai berkurang seiring berjalannya waktu," tulis The Science of Us. Satu lagi yang mencengangkan, yaitu bahwa "protective edge" ini hanya ada dalam pernikahan yang berumur 10 tahun atau lebih dan lebih signifikan pada wanita (kemungkinan besar karena faktor keamanan ekonomi yang dulunya ditawarkan perkawinan, tapi sekarang bisa diusahakan sendiri oleh perempuan).

Para peneliti mengakui bahwa hasil spesifik penelitian ini dan kaitannya dengan kesehatan secara keseluruhan masih belum jelas, tapi kemungkinan mengalami kenaikan berat badan setelah menikah disebutkan di dalamnya. Mereka berspekulasi bahwa bagi banyak orang pernikahan menjadi sumber stress, sehingga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan pasangan tersebut. 

"Konflik yang berhubungan dengan keluarga dan pekerjaan telah meningkat pada beberapa dekade terakhir abad 20, dan banyaknya waktu yang disediakan untuk dihabiskan bersama sebagai pasangan sudah berkurang selama periode tersebut," jelas Dmitry Tumin, salah satu peneliti. "Karena tuntutan yang lebih besar di tempat kerja dan di rumah serta terbatasnya waktu bersama, pasangan menikah saat ini sepertinya memang menganggap pernikahan lebih sebagai sumber konflik dan stress daripada sumber pelindung kesehatan mereka."