Jangan Biarkan Anak Menonton Youtube! ini Bahayanya

Jangan Biarkan Anak Menonton Youtube! ini Bahayanya
ISTOCK

Dilema para orangtua. Tidak diberikan, anak akan menangis. DIberikan, anak jadi tidak tanggung jawab.

Oleh karena itu, berikan ia kegiatan atau permainan yang memang merupakan minat anak. Misalnya, setelah menyelesaikan PR, anak bisa main LEGO, menggambar, bermain alat musik, bermain board game, atau membaca buku. Ia juga bisa melakukan play-date, misalnya, dengan teman-temannya. Selain itu, ikutkan anak pada kegiatan yang edukatif, yang melatih motorik, kognitif, serta kemampuan sosialnya, seperti les bahasa asing, les musik/menyanyi, les menari, teater, dan lain-lain," beber Rafika. 

“Oh iya, satu lagi: kehadiran orangtua atau keluarga dalam kegiatannya juga penting bagi anak, karena ia merasa tidak sendirian dan lebih menyenangkan karena adanya kehadiran orang lain. Selain itu, kegiatan bersama juga akan menambah kehangatan dan keakraban antar anak dan orangtua,” tegasnya.

Baca: 7 Daftar Ide Kreatif dari Barang Bekas Untuk Anak-anak