Etika Berpacaran dengan Teman Sekantor

Etika Berpacaran dengan Teman Sekantor
ISTOCK

Kantor tidak hanya milik kalian berdua.

Pacaran dengan teman sekantor? Sebenarnya bisa mulus-mulus saja, asalkan kamu tahu aturannya.

  • Tahu aturannya.

Sebelum menjalin hubungan, kamu harus tahu terlebih dahulu apakah memang diizinkan memiliki hubungan dengan teman sekantor. Jika memang tidak melanggar aturan, tetap tanyakan batasannya. Tak perlu takut bertanya pada atasanmu, supaya mereka merasa dihargai dan tidak tertinggal informasi. Ada perusahaan yang santai, ada pula perusahaan yang ketat jika menyangkut hubungan romantis internal. Jadi, jika kamu dan si dia berniat untuk menjalani hubungan serius sementara perusahaan memiliki kebijakan mewajibkan salah satu dari pasangan untuk mengundurkan diri, ada baiknya untuk mengetahui sejak awal agar kalian tahu tindakan apa yang harus diambil. 

  • Rahasiakan saja dulu (di awal).

Rekan-rekan kerja cenderung nosy dan ingin tahu jika kamu sedang menjalin hubungan dengan sesama teman di kantor. Jadi, lebih baik rahasiakan dahulu hubungan kamu dari teman-teman, sehingga kamu tetap bisa bekerja seperti biasa.

  • Tetap profesional.

Saat masuk lingkungan kantor, usahakan hubungan kamu dan si dia tetap biasa saja, seperti rekan kerja. Boleh saja bermesraan, tapi begitu berbicara tentang pekerjaan, keep it professional! Selesaikan urusan kantor tanpa melibatkan perasaan, apalagi jika kebetulan kalian satu divisi atau mengerjakan proyek yang sama.

  • NO PDA!

Ini penting hukumnya. Jangan menunjukkan kemesraan di kantor, apalagi sampai berlebihan. Kamu bisa dinilai negatif oleh atasan dan rekan kerja lain. Usahakan untuk tidak selalu berduaan, dan berbaurlah dengan teman-teman di lingkungan kerja.