#InternationalPlasticBagFreeDay #SayNotoPlastic
Plastik. Material ini menghantui dan menjadi bagian sulit, sulit sekali dilepaskan dari hidup kita. Apapun sekarang, sebagian besar dibungkus, dilapisi, dilindungi oleh plastik. Menurut data, satu juta kantong plastik digunakan di seluruh dunia dalam satu menit. Tidak heran jumlahnya begitu besar, karena bahkan toko, restoran, gerai belanja yang sepertinya menganut paham “ramah lingkungan” seringkali tidak bisa bebas dari cengkraman plastik. Dan toko bakeri yang dengan bangganya memproklamir diri: “menjual produk yang terbuat dari bahan-bahan organik, natural, bla bla”, sayangnya tetap mengemas produk mereka dengan plastik atau turunannya. Ironis? Double standard? Coba putuskan sendiri.
Hari ini, 3 Juli, diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia. Hal ini dilakukan untuk mengurangi atau bahkan bebas dari penggunaan kantong plastik, suatu hari nanti. Kita semua tahu tentang buruknya plastik bagi lingkungan. Di sisi lain, meski ada argumen bahwa tidak ada tas (baik itu tas kertas atau tote bag yang terbuat dari katun) yang tidak memberikan dampak bagi lingkungan, entah itu berkontribusi pada perubahan iklim, kelangkaan air, atau penggunaan pestisida, tetap saja melakukan sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali, terutama dari kebiasaan dan pemikiran "tidak bisa hidup tanpa plastik" ini. Selain itu, pastinya juga memikirkan dan memperhatikan dengan baik apa yang masuk ke dalam kantong plastik tersebut, karena mereka juga berdampak besar bagi keberlangsungan Bumi.
Apa saja yang bisa dilakukan:
1. Katakan tidak pada plastik, hari ini dan seterusnya. Selalu pastikan untuk menyimpan reusable bags di dalam tasmu atau mobilmu saat keluar dari rumah. We are all to some extend an impulsive buyer.
2. Sebarkan kampanye bebas kantong plastik ke orang-orang terdekat, keluarga, teman kantor, tetangga, dan seluruh pengikutmu di media sosial. Alih-alih selfie dengan unicorn toast atau sunset, posting foto yang berhubungan dengan kampanye ini. Atau gunakan banner ini di akun pribadimu.
3. Saat berbelanja dan memperhatikan bahwa toko/ supermarket tersebut plastic enthusiast, sampaikan kepedulianmu dengan tenang dan konstruktif. Atau ekspresikan melalui media sosial? Namun, tetap dengan cara benar, sopan, fun, dan hati-hati.
4. Tonton film Trashed (2012). Baca buku This Changes Everything: Capitalism vs. The Climate (Naomi Klein). Setelah selesai membaca dan menonton dua media ini, sangat bisa dipastikan kamu akan mencoba sekuat tenaga dan sepenuh hati bebas dari plastik dan segala produk turunannya.
