Hendak Memulai Cinta Baru? Jawab Dulu Pertanyaan Ini

Hendak Memulai Cinta Baru? Jawab Dulu Pertanyaan Ini
ISTOCK

Jawab dulu pertanyaan ini agar hubungan cintamu selanjutnya sukses.

Berkomitmen untuk sebuah hubungan yang baru bukan sesuatu yang gampang. Terlebih jika hubungan sebelumnya berakhir pahit dan penuh dengan drama yang nggak perlu. Cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan ini untuk memastikan hubungan yang baru lebih sehat dan lebih bahagia.

  • Apakah aku siap?Sebuah hubungan itu membutuhkan waktu dan energi. Oleh karena itu, pastikan kamu siap dan sedang tidak dihebohkan dengan hal lain yang bisa jadi lebih menyita waktu dan fokusmu, misalnya pekerjaan baru atau masalah keluarga
  • Benaran sudah “tamat” dengan mantan?Jika jawabannya “tidak”, mungkin belum saatnya kamu memulai sebuah hubungan cinta yang baru. Rebound relationship bukan berarti selalu gagal, tapi lebih bertendensi untuk menyakiti pasangan barumu. Lebih baik kamu fokus pada dirimu dulu sebagai bentuk pemulihan dari hubungan sebelumnya.
  • Apa yang membuat hubungan sebelumnya putus di tengah jalan?Buat daftar apa yang salah di hubungan sebelumnya dan cari solusinya. Mungkin kurang kejujuran, atau kamu terlalu banyak berkorban untuk mantan pasanganmu atau hubungan jarak jauh?
  • Hal-hal positif apa yang harus dipertahankan dari hubungan sebelumnya? Aspek-aspek yang baik dari hubungan sebelumnya bisa ditransfer ke hubungan baru. Kalau kamu bingung dan kurang memiliki pengalaman, tanyakan kepada teman atau orang-orang di sekitarmu yang mempunyai hubungan lama yang sehat.
  • Hubungan seperti apa yang dicari?Apakah kamu menginginkan hubungan yang serius atau hanya fun fling? Pastikan kamu membicarakan hal ini sebelum kalian berlanjut lebih dalam. It’s wasting time if you are not on the same page.
  • Apakah kita menganut pandangan moral yang sama?Sama-sama suka Doctor Strange atau The Brief History of Seven Killings bukan berarti si dia memiliki pandangan moral yang sama. Cari tahu lebih dalam: bagaimana dia memperlakukan orang-orang di sekitarnya, keluarganya, temannya, anak kecil, dll. 
  • Apa yang dinginkan dari hubungan ini?Apakah kamu mencari “teman baik”, atau good time atau cinta atau hal lain?
  • Orang seperti apa yang kucari?Lucu? Pemimpin? Pendiam? Pekerja keras? Suka menabung? Banyak omong? 
  • Apakah si dia membuat aku menjadi lebih baik?Bagaimana perasaanmu saat bersamanya: nyaman, ingin menjadi pribadi yang lebih baik, bisa menjadi diri sendiri??
  • Apakah aku benar-benar tertarik dengan orang ini?Beberapa memulai sebuah hubungan hanya karena…. (mungkin bosan, bingung, atau kesepian, merasa ditekan oleh lingkungan sekitar). Biasanya, berakhir nggak indah.
  • Apakah aku akan bangga memperkenalkan dia sebagai pasangan?Pada akhirnya, akan tiba saatnya kamu harus memperkenalkan dia kepada orang tua atau teman-teman. Jika jawabannya nggak, mungkin lebih baik hubungan itu ditelaah lagi.
  • Apakah keluarga atau teman-temanku akan menyukainya?Biasanya, keluarga dan teman-teman yang sangat mengenalmu tahu apa yang terbaik bagimu. Kalau mereka tidak menyukai pasanganmu, biasanya (kemungkinan besar) mereka melihat sesuatu yang belum kamu lihat!
  • Apakah aku benar-benar ingin terlibat dalam hubungan ini?Jika kamu baru saja selesai dengan sebuah hubungan dan merasa perlu time out dan lebih memilih untuk single, nggak ada salahnya!
  • Do I love myself? Terdengar klise memang, tapi logikanya adalah jika kamu belum bisa mencintai dirimu sepenuhnya, akan menjadi sulit untuk melakukannya terhadap orang lain.