Hati-hati! Ini Tanda Kamu Telah Salah Memilih Pasangan Hidup

Ini Tanda Kamu Telah Salah Memilih Pasangan Hidup
ISTOCK

Apa kekasihmu sekarang sudah menjadi pilihan terbaik? Hati-hati dalam memilih pasangan hidup karena kalau salah akan berpengaruh besar.

Sebenarnya bukan hal sulit untuk mendapatkan pasangan hidup, namun yang paling sulit adalah bagaimana kita memilih pasangan hidup dengan benar. Untuk itu, cobalah tidak melakukan kesalahan dalam memilih pasangan hidupmu!

Apakah karena tekanan sosial atau dari dalam diri? Atau malah karena kamu yang sangat pemilih dalam menentukan pasangan hidup? Sebagian besar perempuan ingin memiliki pasangan hidup yang sesuai dengan kriteria dan bisa berjalan berdampingan selamanya. Namun permasalahannya, memilih pasangan hidup itu bisa dibilang susah-susah gampang, bahkan sulit karena tidak ada rumusnya seperti pelajaran Matematika ataupun Kimia yang bisa kita gunakan. Sementara itu, ada banyak kesalahan yang mungkin telah kita lakukan dalam memilih teman hidupmu.

  • Selalu Menuruti Tekanan Sosial

img

“Cepetan menikah dong, nanti ketuaan, lho!” atau, “Kapan menyusul nih?”

Dua kalimat tersebut pasti sering kamu dengar, terutama saat usia kita dinilai cukup untuk menikah. Tekanan ini membuatmu jadi terburu-buru memilih pasangan karena takut dianggap ‘kadarluarsa’ atau dikejar ‘deadline’. Padahal memilih pasangan hidup yang tepat membutuhkan perencanaan yang matang. Jika kamu salah memilih bisa-bisa malah berujung tidak baik bagi hubunganmu ke depannya. So, say no to social pressure!

  • Hanya Mementingkan Materi dan Fisik

img

“Memangnya hidup bisa pakai cinta doang. Uang itu penting!”

Lagi-lagi, lingkungan memberi peranan besar di sini. Ada standar sosial tak tertulis, seperti materi dan kecakapan fisik yang ditetapkan untuk memilih pasangan hidup. Ini seringkali kita membangun hubungan atas dasar tersebut. Padahal setiap individu memiliki tingkat kecocokannya masing-masing, yang bisa jadi tidak ada hubungannya dengan materi dan fisik.

  • Takut Tertinggal

img

Sebagian sahabatmu sudah menikah semua, tinggal kamu yang masih bertahan sendiri tanpa pasangan. Menyedihkan! Tapi memilih pasangan karena kamu merasa takut sendirian atau tertinggal dari teman-teman yang sudah mengikat janji suci dengan pasangannya masing-masing tak akan menciptakan hubungan sehat di antara kamu serta si dia. Itu karena cinta saja tak cukup untuk menjadi alasanmu memilih teman hidup. Kamu jadi akan banyak menuntut pasanganmu untuk memenuhi harapan-harapanmu yang kurang realistis.

  • Tidak Tahu Apa yang Diinginkan dari Suatu Hubungan

img

Kamu masih tidak tahu arah hubunganmu? Hal itu wajar terjadi. Banyak pasangan, terutama berusia muda tidak tahu apa yang mereka benar-benar inginkan dari suatu hubungan. Alhasil, hubungan mengalir begitu saja, tanpa kejelasan. You need to decide where the flow ends.

Berhentilah mengeluhkan hal-hal sepele tentang pasanganmu dan fokuslah melihat perbedaan prinsip dan visi antara kamu dan pasangan. Perhatikan berbagai ketidakcocokan, perbedaan prinsip, cara berkomunikasi, pola bertengkar, serta cara mengatasi konflik untuk menentukan apakah hubungan tersebut layak dipertahankan atau tidak. Jangan pernah takut untuk membicarakannya dengan pasangan!

Selanjutnya: Apakah kamu memiliki 5 sifat ini? Jika iya, itu tandanya kamu akan menjadi orang yang sukses.