Serius!
Kenal, naksir, lalu mulai berharap... dia juga suka denganmu. Wajar, siapa sih, yang ingin merasakan cinta bertepuk sebelah tangan. (Jika ada yang menjawab "ingin" dengan antuasias dan riang, kamu berarti belum pernah merasakan pahitnya dunia.)
Dari menghitung kelopak bunga atau bertanya kepada bola kristal—konon katanya dia juga kesengsem. Benarkah? Daripada jadi korban PHP, kamu harus tangkas menangkap signal-signal apakah dia memang menganggapmu biasa istimewa atau spesial regular teman. Dan jika memang tanda-tanda ini terbaca, dengan segala hormat Woop anjurkan: menangis satu harian, habiskan air matamu hari itu, bersihkan kamarmu, lanjutkan hidup—buka Tinder.
1. Bukan Dia, Tapi Kamu yang Selalu Memulai
Ya, yang namanya suka dengan seseorang, biasanya kamu akan usaha ekstra agar agar bisa selalu dekat dengannya, misalnya mengajaknya bertemu, atau memulai percakapan. Ah, jika kamu yang sering berinisiatif untuk setiap pertemuan dan pesan WhatsApp, sudah dapat dipastikan bahwa dia tidak naksir, menganggapmu hanya sebatas teman biasa.
2. Dia Tidak Pernah Membuatmu Merona
Percayalah, pria akan melakukan flirting jika ia memang benar-benar menyukai seorang perempuan.
3. Dia Curhat tentang Masalah Percintaannya
Memang, teman yang baik adalah teman yang bisa diajak curhat dan memberikan saran baik untukmu. Masalahnya, pria yang kamu taksir, malah menceritakan masalah percintaannya denganmu (apalagi ceritanya berhubungan dengan perempuan yang ia sukai)! Bukan, bukan, dia bukan sedang menceritakan dongeng atau sengaja memancing rasa cemburumu. Namun, dia benar-benar menyebutkan nama perempuan lain! Secara tidak langsung, dia sudah "menjelaskan" apa arti kamu di dalam hidupnya: cuma teman curhat. Duh!
4. Di Main ke Rumah, Tapi...
Jangan geer dulu, dia datang ke rumahmu bukan untuk mengajakmu berkencan. Melainkan ada agenda lain, misalnya mau meminjam buku, tugas, atau minjem uang. Tanggal tua, apapun halal agar bisa bertahan sampai gajian tiba.
5. Dia Sibuk
Sesibuk-sibuknya "teman spesial", dia pasti akan tetap memberikan berita. Jika tidak pernah berkabar lebih dari 24 jam (tanpa ditanya terlebih dahulu), lebih baik jangan berharap apapun.
6. Dia Banyak Mengeluh
Jika kamu menyukai seseorang, apakah kamu akan selalu (24 jam 7 hari) mengeluh kepadanya? Pastinya tidak. Jadi, jika selama ini sesi percakapan dan pertemuan kalian hanya disesaki dengan keluhan dan ketidakpuasaannya dalam hidup, lebih baik kamu sarankan dia untuk berkonsultasi dengan psikolog.
7. Dia Tidak Akan Mengajakmu Berkencan Lagi
