Jangan Pernah Tanyakan Ini Saat Kencan Pertama

Jangan Pernah Tanyakan Ini Saat Kencan Pertama
ISTOCK

Fatal. Tidak pantas.

Malu bertanya sesat di jalan. Jadi, bertanyalah sebanyak-banyak, jangan takut dibilang kepo, saat melakukan kencan pertama. Namun, pastinya ada syarat dan ketentuannya, atau ada pengecualiannya. Seperti yang dituliskan oleh protocolww bahwa setidaknya ada 9 pertanyaan yang sebaiknya disimpan untuk nanti saja. Ulangi: jangan ditanyakan saat baru pertama kali bertemu. Yah, bisa dimengerti jika keceplosan karena memang susah mengontrol lidah saat gugup, salah tingkah, dan telapak tangan berkeringat pada kencan pertama. Sebuah saran: tulis beberapa kali daftar pertanyaan ini agar tidak lupa (bila perlu tuliskan di telapak tanganmu sebagai bahan contekan). 

1. Apakah kamu ingin memiliki anak?

#awkward. Dan mungkin dalam waktu lima menit, kencanmu akan buru-buru pamit. Pertanyaan yang lebih tepat: "Apakah kamu punya saudara?" 

2. Berapa penghasilanmu?

Serius, kamu mau menanyakan ini saat pertama kali bertemu? Wow (sarkastis). Alternatif yang lebih bagus: "Kamu lulusan mana? Apa yang kamu lakukan setelah lulus?" 

3. Apa yang membuat hubunganmu sebelumnya putus di tengah jalan?

Kemungkinan besar pertanyaan ini akan merusak suasana, membangkitkan kemarahan dan kesedihan. Pertanyaan yang lebih tepat: "Punya pengalaman kencan pertama yang aneh?"

4. Kemana arah hubungan ini?

Double wow (masih sarkastis).  Coba formulasikan ulang menjadi, misalnya: "Kenapa kamu setuju dengan kencan kita ini?"

5. Apa rencanamu dalam ... tahun mendatang? 

Spesifik menanyakan apa yang dia ingin lakukan dalam 10 tahun mendatang, mungkin agak mengerikan. Namun, tetap tidak ada salahnya bertanya tentang rencana minggu depan mereka. Jadi, coba: "Apakah kamu punya rencana menarik dalam waktu dekat?" 

6. Siapa yang kamu pilih pada pemilu presiden kemarin?

Atau: siapa yang akan kamu pilih di pemilu berikutnya. Tidak, ini bukan pertanyaan untuk kencan pertama. Jika kamu memang suka membicarakan isu politik dan ingin mengetahui aliansi politiknya, tunggu sampai kencan keempat atau kelima.

7. Kamu tidak keberatan 'kan, bayar semua makanan/minuman ini?

Etikanya adalah siapa pun yang mengajak, dia yang membayar. Namun, jika salah satu pihak bersikeras membayar tagihan mereka sendiri atau seluruhnya, biarkan. Jangan berdebat.