Suasana hati yang menyenangkan bisa mempengaruhi pekerjaan lho. Tapi bagaimana jika suasana hatimu tidak baik karena seorang teman yang menyebalkan?
Memiliki suasana kerja yang menyenangkan menjadi yang hal diinginkan semua karyawan. Suasana kerja yang menyenangkan tidak hanya ditentukan oleh gaji, jam kerja, rekan, dan lingkungan tempat kerja saja, tetapi juga suasana hati yang bahagia. Mood (suasana hati) juga harus ditentukan oleh orang-orang yang berada ada di tempat kerja. Sekarang Woop mau tanya: adakah orang di tempat kerjamu yang selalu bisa membuat suasana hati menjadi buruk? Yep, teman kantor yang menyebalkan seperti ini tidak hanya mampu merusak suasana hati saat bekerja saja, tetapi bisa mengganggu kualitas tidurmu di malam hari.
Sebuah penelitian dari Portland State University dan University of Illinois menemukan bahwa adanya pengaruh antara sifat teman kerja terhadap kualitas tidur. Bahkan, hal ini tidak hanya bisa mempengaruhi kualitas tidur kamu sendiri, tetapi juga kualitas tidur pasangan. Waduh!
Selain itu, adapun survei yang dipublikasikan oleh jurnal Occupational Health Science didapati hasil survei yang memperlihatkan, orang-orang yang memiliki teman kerja menyebalkan kerap membawa masalahnya ke dalam rumah. Alih-alih beristirahat, mereka justru malah menumpahkan kekesalannya kepada pasangan. Rasa kesal yang memuncak inilah yang membuat pikiran pusing dan kualitas tidur pun menjadi terganggu.
Diungkapkan juga oleh Charlotte Fritz, seorang psikolog industri dan organisasi dari Portland State University, College of Liberal Arts and Sciences, seringkali hal ini berdampak pada pasangan yang menjadi sasaran untuk melampiaskan kekesalan.
"Pasangan yang bekerja di bidang yang sama dapat lebih memahami masalah yang terjadi di tempat kerja pasangannya. Mereka bisa menjadi pendukung yang baik. Karena mereka paham konteks masalahnya, sehingga cenderung lebih mudah terbawa dan ikut kesal,” ungkap Fritz.
Memang, konflik di kantor tidak bisa dihindari begitu saja. Tidak ada perusahaan yang bebas dari drama. Namun, menurut Fritz, konflik ini dapat ditekan agar tidak memengaruhi psikologis karyawan di luar jam kerja. Salah satunya dengan cara meluangkan waktu bersama keluarga dan sahabat atau menjalani hobi.
Selanjutnya: ada banyak sifat dan karakteristik orang di tempat kerja. Namun ada tujuh karakteristik dan sifat orang yang harus kamu jauhi mulai sekarang. Jika tidak ingin menjadi ‘mimpi buruk’ dalam hidupmu.
