Jomblo? Jangan Sedih, Ini Banyak Manfaat Jomblo Menurut Psikologi

Jomblo? Jangan Sedih, Ini Manfaat Jomblo Menurut Psikologi
Manfaat jomblo menurut ahli (

Kamu jomblo? Eits, jangan sedih! Status yang dianggap ‘menyedihkan’ itu memiliki segudang manfaat lho. Apa sajakah?

Seringkali dibuat iri dengan mereka yang memiliki pasangan membuat para jomblo terlihat menyedihkan. Ditambah, omongan dari berbagai macam orang di lingkungan sekitar kita yang terkadang menyakitkan hati.

Namun ternyata menikmati masa kesendirian itu tidaklah buruk. Meski sendiri, kamu bisa melakukan segala hal dengan bebas tanpa ada yang melarang. Adapun beberapa orang yang mengungkapkan bahwa lebih baik sendiri ketimbang berada dalam hubungan berkualitas buruk.

“Memang betul lingkungan kita memiliki harapan tertentu terkait dengan orang dewasa ‘normal’ pada umumnya, tak terkecuali dalam masalah hubungan,” kata Irene Raflesia, S. Psi, M. Psi., seorang psikolog klinis dewasa, dari Klinik Pelangi, Cibubur.

Maksudnya?...

“Begini, ketika seseorang menyandang status jomblo, orang akan berkomentar ‘kapan punya pacar’. Begitupun seterusnya, saat kamu punya pacar, mereka juga akan memburu dengan pertanyaan ‘kapan menikah’. Jika hal yang terjadi tak sesuai dengan harapan, mereka menilai ada yang tidak beres dengan kita, yang paling ekstrem adalah ketika mereka mengaitkan status jomblo kita dengan orientasi seksual. Meski dikemas dalam candaan, perilaku ini tetaplah tidak menyenangkan dan dapat berdampak pada timbulnya kecemasan dalam diri kita maupun rasa enggan berhubungan dengan orang-orang tersebut,” jelasnya.

Meskipun dianggap menyedihkan, menurut Irene, status jomblo memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Antara lain: 

  • Seseorang yang berstatus jomblo biasanya menyadari bahwa hubungan cinta bukanlah sebuah kompetisi. Sehingga mereka fokus untuk meraih cita-cita.
  • Mereka juga menyadari bahwa status bukanlah segalanya. Banyak orang beranggapan memiliki pasangan lebih baik daripada menjomblo. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selalu benar. Memiliki hubungan yang baik yang membuat kehidupan kita menjadi lebih baik. Menyandang status jomblo lebih baik daripada terikat dalam hubungan yang buruk, karena akan membawa tekanan kesehatan fisik ataupun mental.
  • Menjomblo bisa memberikan kebebasan dari tanggung jawab sosial dan ruang bagi diri sendiri untuk berkreasi (yang mungkin tidak bisa dilakukan ketika sudah menikah). Kebebasan ini memberikan kebahagiaan yang sama besarnya dengan orang yang sudah menikah karena mereka dapat memilih pergaulan, lingkungan, aktivitas yang dapat mendatangkan kebahagiaan sehari-hari.
  • Menjomblo bisa membuat emosi yang lebih terjaga. Hubungan tidak selalu bahagia, pasti akan ada konflik/masalah yang harus dihadapi. Akibatnya, masalah dalam sebuah hubungan dapat membuat emosi seseorang fluktuatif dibandingkan dengan mereka yang jomblo.
  • Lebih mandiri. Yep, apapun dilakukannya sendiri. Hal ini didasari karena mereka lebih terbiasa tidak bergantung dengan orang lain atau pasangan. Sehingga, mereka cenderung akan tumbuh menjadi seseorang yang lebih mandiri dan kuat dalam menjalani segala hal dalam hidup.

Selanjutnya: bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi carilah pasangan yang benar sesuai dengan keinginanmu. Agar kamu tidak menganggap memilih pria yang salah.