Kenapa Istri Tega Pidanakan Suami karena Seks?

Kenapa Istri Tega Pidanakan Suami karena Seks?
iStock

Pernikahan dibangun karena cinta dan komitmen. Kenapa bisa berujung sampai ranah pidana?

Belakangan kasus istri pidanakan suami santer menjadi perbincangan. pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) pun menjadi kontroversi, ada yang tolak dan setuju. Meski sampai saat ini belum disahkan, RUU PKS ini masih terus diperdebatkan.

Dalam kasus tersebut, istri melaporkan suami ke polisi karena dipaksa berhubungan seks. Ada unsur kekerasan secara fisik maupun verbal yang dialami sang istri sehingga tak tahan lalu memidanakan suaminya. Terkait hal itu, kalau dari sisi psikolog sebenarnya apa ya yang membuat istri tega pidanakan suami karena merasa diperkosa?

img

Psikolog klinis Ayoe Sutomo mengatakan bahwa sebenarnya alasan istri tega pidanakan suaminya tak semata-mata karena berhubungan seks. Ayoe Sutomo meyakini kalau sudah ada konflik yang terjadi sebelumnya dalam rumah tangga mereka sehingga berujung pada tindakan pidana.

"Berbicara mengenai pernikahan, institusi pernikahan yang sehat diikuti dengan passion itu ketertarikan secara fisik, emosi atau cinta, dan komitmen akhirnya jadilah pernikahan. Dalam perjalanannya, banyak hal terjadi dan tak bisa disesuaikan dengan kedua belah pihak. Sampai adanya pidana atau case besar sekali biasanya karena konflik berkepanjangan," papar Ayoe Sutomo saat dihubungi Woop lewat telepon, Senin (18/3).

Ketika ditanya akar penyebab konflik bisa berkepanjangan sehingga rumah tangga menjadi retak itu sangat bervariasi. Intinya komunikasi tidak berjalan dengan baik sehingga masalah berlarut-larut dan berujung pada perpisahan.

"Kompleks penyebabnya, ada permasalahan yang tak bisa terselesaikan dengan baik padahalkan awalnya pernikahan dibangun dengan baik, intinya permasalahan komunikasi. Dua-duanya membawa beban luka batin yang dari masalah sebelumnya, tidak terlatih berkomunikasi dengan baik, akhirnya bertumpuk, dan ujungnya perpisahan, pidana, atau pembunuhan. Sebelum memuncak seharusnya bisa dibicarakan dengan baik."

Dan seks menjadi salah satu faktor besar yang memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Ayoe Sutomo pun setuju.

"Pernikahan dasarnya seks, ada intimasi, ketika dari segitiga cinta pernikahan itu ada yang hilang jadi nggak sempurna lagi. Penting itu ya dan masalahnya mengomunikasikannya ini, kayak perempuan kan bakal 'turn on' kalau dalam kondisi baik, happy, nah itu butuh pengertiankan dari si laki-laki bikin kondisi yang nyaman. Kalau lagi bermasalah, ada sesuatu yang nggak berkenan itu secara psikologis mengganggu, menjadi tidak nyaman, dan muncul penolakan," tandasnya lagi.

Jadi, permasalahan rumah tangga yang berujung pada kasus besar seperti pidana hingga pembunuhan dimulai dari masalah kecil. Nah, jangan sampai hal ini terjadi dalam pernikahanmu ya...

Selanjutnya: kenapa berteman dengan mantan kekasih sangat tak disarankan? Intip jawabannya di sini...