Mengapa Kita Selalu Tertarik dengan Seseorang yang Tidak Membalas Pesan

Mengapa Kita Selalu Tertarik dengan Seseorang yang Tidak Membalas Pesan
ISTOCK

Padahal tandanya: √√ (warna biru). 

Kecuali kamu memang orang paling beruntung di dunia, kebanyakan kita pernah mengalami situasi ini: mengirim pesan kepada seseorang yang kita suka, tapi balasannya tiba dua hari setelahnya. Lebih pedih lagi, pesannya hanya dibaca! Padahal, kita sudah bersusah payah (ditulis... dihapus... ditulis... eh,  dihapus lagi) dan berpikir keras saat merangkai kata-kata (agar tidak terkesan agresif dan intrusif). Dan, bukannya kapok dan melanjutkan hidup, kita malah makin penasaran, tertarik—dan mengirimkan pesan lain karena berasumsi "mungkin dia lupa membalasnya karena sibuk." 

Pertanyaannya sekarang: dinamakan apakah kondisi di atas? Kalau menurut sains, dilema ini disebut intermittent reinforcement (atau sebentar yakin, sebentar lagi ragu). Menurut MindBodyGreen hal inilah yang menyebabkan "permainan petak umpet" ini bikin putus asa, tapi... nagih. Hah.... 

Di dalam artikel tersebut, Jennifer Taitz, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa orang-orang akan cenderung lebih tertarik dengan seseorang yang melakukan hal tersebut dibandingkan seseorang yang sepertinya selalu siap sedia 24/7. 

"Tidak tahu kapan kita akan menerima balasan (atau pesan) membuat kita tetap fokus dan deg-degan. Inkonsistensi menjadikan terus berusaha dan berharap," tulis Taitz dalam bukunya How to Be Single and Happy. Bisa dibilang fase "jual mahal" memang ada gunanya, tapi sisi negatifnya adalah sulit menentukan apakah kita benar-benar tertarik dengan seseorang atau hanya penasaran. 

Untuk mencari tahu perasaanmu yang sebenarnya, Jillian Turecki, seorang konsultan kebahagian, menyarankan agar kita bertanya kepada diri sendiri: mengapa tergila-gila dengan seseorang yang sepertinya "bodo amat!" Menurut Turecki, ada banyak alasan, tapi dia mengingatkan, "tidak perlu berinvestasi terhadap seseorang yang tidak melakukan hal yang sama. Percayalah, ada banyak ikan di laut."