Pasangan yang Berbahagia akan Melakukan Hal Ini Bahkan Tanpa Diminta

Pasangan yang Berbahagia akan Melakukan Hal Ini Bahkan Tanpa Diminta
ISTOCK

Tidak menunggu hari ulang tahun atau hari jadi.

Kapan terakhir kali pasanganmu mengucapkan terima kasih? Atau menawarkan diri memasak—atau mencuci piring? Jika kamu membutuhkan beberapa jam untuk mengingatnya, patut diwaspadai. Sebuah hubungan yang sehat bukan berarti tidak diwarnai dengan rasa marah—atau piring (plastik terbang), tapi juga berarti dipenuhi dengan rasa cinta dan dukungan yang diberikan secara cuma-cuma dan sering agar hubungan berbahagia dan semakin dekat. Huffington Post baru-baru ini menanyakan kepada beberapa ahli apa saja yang biasanya dilakukan—tindakan kecil atau besar—oleh pasangan berbahagia. Namun, HuffPost juga mengingatkan bahwa jika pasanganmu tidak melakukan hal-hal ini, tidak perlu sewot. Pasalnya, hubungan itu sebuah proses, dan jika sepertinya tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari hubungan tersebut, sebaiknya bicarakan dengan pasanganmu. Ingat: kamu tidak bisa membaca pikiran, begitu pula pasanganmu. 

1. Mereka murah hati dan tidak perhitungan.

Alih-alih mengingat-ingat dan mencatat apa yang sudah dilakukannya selama seminggu ini, pasangan yang baik akan dengan sukarela membantu pasangannya entah itu mencuci piring, memandikan anak atau belanja keperluan rumah. "Kemurahan hati merupakan sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma sebagai sebuah hadiah, tanpa mengharapkan balasan apapun. Ketika sebuah hubungan kuat, keinginan untuk memberikan lebih daripada hanya sekadar menunaikan kewajiban kita sebagai perwujudan rasa cinta terhadap pasanganmu," kata Kari Caroll, seorang terapis pasangan kepada HuffPost

2. Mereka terbuka tentang perasaan dan pikiran.

Saat mengalami sesuatu pasangan seharusnya tidak merasa kesulitan untuk menceritakannya. "Pasangan yang berbahagia bisa jadi tidak berkomunikasi tentang hal-hal mendalam secara konstan, tapi mereka melakukannya secara teratur sehingga tetap mengenali satu sama lain," kata Samantha Rodman, psikolog dan dating coach.

3. Mereka memberi kabar.

Entah itu bertanya atau memberi tahu, misalnya bahwa akan pulang terlambat atau 'Aku mau mampir ke toko nih, kamu butuh sesuatu?' "Pesan yang ingin disampaikan: aku sedang memikirkanmu. Hasilnya: merasa dekat, menjadi bagian dari hidup seseorang," kata Winifred M. Reilly, terapis pernikahan dan keluarga. 

4. Mereka tidak pelit memberikan pujian.

Tidak perlu berlebihan dan terlalu berbunga-bunga—sesederhana memuji rambut bagus juga cukup. "Meskipun beberapa pasangan tetap bahagia tanpa perkataan positif, mayoritas orang suka mendengar sedikit pengakuan secara verbal atas kontribusi mereka, dan pasangan yang bahagia memberikannya dengan bebas," kata Samantha Rodman

5. Mereka memberikan kejutan...

... dengan membawakan makanan favorit pasangannya—bukan saat hari ulang tahun atau hari jadi. "Ketika seseorang berusaha keras untuk membelikan makanan spesial yang disukai pasangannya, ini adalah satu cara indah untuk menunjukkan 'aku cinta kamu'. Jika makanan tersebut dibuat sendiri—bukan misalnya sekotak Haagen Dazs—dijamin kamu akan memperoleh nilai lebih," kata Susan Pease Gadoua, seorang terapis pernikahan dan co-author buku The New I Do: Reshaping Marriage for Skeptics, Realists and Rebels. 

6. Mereka mengatakan 'saya cinta kamu' 

Tanpa dipaksa atau hanya di saat-saat bersejarah, pasangan akan mengatakan 'aku cinta kamu' dengan bebas—dan biasanya dibalas dengan kalimat yang sama. "Terlalu sering saya mendengar alasan, 'Saya tidak ingin terlalu sering mengatakannya.' Dalam hubungan-hubungan yang bahagia, kedua belah pihak berinisiatif mengatakannya dan ketika mengucapkannya, maknanya benar-benar terasa," kata Kurt Smith, terapis khusus konseling untuk laki-laki. 

7. Dan... mereka mengatakan terima kasih.

Terdengar tidak penting, apalagi jika sudah berhubungan bertahun-tahun, tapi Kari Caroll mengatakan bahwa hal ini penting untuk tetap menjaga kemesraan; tidak ada yang tidak senang ketika kontribusinya diakui. "Orang-orang ingin diingatkan bahwa mereka berharga bagimu, dan pasangan yang kukuh mengerti betul bahwa hal ini harus dilakukan secara teratur. Meskipun kamu berpikir bahwa dia tahu perasaanmu, tapi mengakui kerja keras dan kontribusi pasanganmu secara konsisten akan membantu membangun koneksi yang lebih dalam," katanya.