Dan bagaimana jika si teman yang iri terhadapmu?
Ah, kita yang aktif di media sosial pasti tahu betul bahwa di sana, persaingannya sangat ketat dan kejam.
Satu hal yang membuat penasaran, apakah rasa iri terhadap teman ini sesuatu yang wajar?
“Ini sangat bergantung bagaimana kita mengelola rasa cemburu itu. Jika rasa cemburu dapat menjadi motivasi bagi kita untuk berusaha lebih keras secara sehat, maka itu masih wajar," jawabnya. "Hanya, jika kita tidak dapat mengelola rasa cemburu, kita akan menjadi merasa bersaing secara tidak sehat. Inilah yang membuat rasa cemburu itu menjadi negatif.”
Wajar, tapi tergantung. Dan seandainya sekarang kamu sedang merasakan cemburu berlebihan kepada seorang teman, ingat dampaknya sama sekali tidak bagus. Rena menerangkan dari segi apa pun, iri tak terkendali bisa membuatmu tidak sehat baik secara fisik maupun mental. Misalnya:
Cemburu itu tidak baik bagi kesehatan. "Karena kita menjadi sering merasakan rasa takut, sedih, marah, dan juga stres yang tentunya saja tidak baik bagi kesehatan tubuh."
Dijauhi oleh teman-teman.
Melakukan hal-hal yang negatif. Misalnya, karena menghalalkan segala cara untuk berhasil sehingga memilih jalan yang tidak legal untuk dapat menjadi lebih sukses dari orang lain
Jadi, intinya sebaiknya rasa cemburu tidak dibiarkan berkembang liar. Dan jika kamu membutuhkan tips untuk mengendalikannya, Rena memberikan beberapa cara, antara lain.
Cari tahu alasan mengapa kita cemburu.
Kembangkan dan optimalkan kemampuan yang ada dalam diri kita.
Belajar untuk lebih menghargai diri sendiri dan percaya diri.
Lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki.
Cari kegiatan bermanfaat. Bisa juga dengan menyalurkan hobi atau melakukan ‘me time’, sehingga pikiran kita dapat tenang dan jernih.
Hindari menbanding-bandingkan dengan orang lain.
Bicaralah dengan orang yang kita percaya dan dapat menenangkan kita mengenai perasaan dan harapan kita.