Inilah Tanda Kamu Posesif dan Cara Menghilangkannya

Inilah Tanda Kamu Posesif dan Cara Menghilangkannya
Apakah Kamu Posesif? Inilah Tanda dan Cara Menghilangkannya

Memiliki hubungan harmonis memang menjadi dambaan setiap manusia. Namun, hubungan seperti itu nggak harus dibangun dari sifat posesif.

WOOP.ID - Banyak orang bilang bahwa cemburu adalah tanda sayang. Namun, jika berlebihan, apakah memang kamu benar-benar sayang? Bahkan, selalu menuntut untuk dijadikan nomer satunya mengenyampingkan teman, sahabat, pekerjaan, bahkan keluarganya. Apakah itu wajar?

Jika kamu memiliki hubungan yang demikian, itu artinya kamu adalah seorang yang posesif. Dari pada hubungan kamu hancur karena sifatmu, lebih baik pelajari dulu apakah itu posesif dan bagaimana cara menghilangkan sifat posesif dalam diri kamu.

Sifat Posesif Dalam Diri

Apa Itu Posesif?

Apa Itu Posesif?
Apa Itu Posesif?

Menurut KBBI, arti dari kata posesif adalah bersifat merasa menjadi pemilik, mempunyai sifat cemburu. Dalam kehidupan, posesif sendiri memiliki arti ketika seseorang mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap pasangan.

Biasanya, hal ini lebih dari sekedar cemburu yang mengarah pada pikiran negatif terhadap pasanganmu. Posesif bisa dimulai dari melarang pergi pasangan dengan siapapun kecuali kamu, dilarang berbincang dengan orang lain selain kamu, bahkan sampai membuntuti pasanganmu secara diam-diam.

Di era modern ini, sifat posesif juga terlihat ketika seorang pasangan secara terus menerus mengecek isi smartphone pasangannya, menghubungi orang terdekatnya untuk menjauh, dan selalu meminta pasanganmu untuk share location.

Baca Juga: 24 Kata Sedih dan Kecewa Untuk Pacar yang Menyentuh Hati

Apa Bedanya Cemburu dengan Posesif?

Perbedaan Cemburu dengan Posesif
Perbedaan Cemburu dengan Posesif

Pada dasarnya posesif dan cemburu memang memiliki makna yang sama. Yang berbeda adalah, posesif lebih cendrung bersifat mengekang, sedangkan cemburu adalah ungkapan rasa ketidaksenangan atau rasa curiga.

Perbedaan mendasar lainnya yang dapat kita temukan adalah dari batasan. Contohnya, ketika pasanganmu marah saat kamu pergi bersama lawan jenis, hal ini bisa dikatagorikan sebagai cemburu. Namun, berbeda dengan posesif yang cendrung memberikan batasan kepada pasangan untuk melakukan aktivitas.

Baca Juga: Ada yang Namanya 'Pair-Care'dan Ini Cara Melakukannya

Cara Menghilangkan Sifat Posesif

Cara Menghilangkan Sifat Posesif
Cara Menghilangkan Sifat Posesif

Kamu yang merasa memiliki sifat posesif, segeralah menghilangkan sifat itu jika hubungan kamu ingin baik-baik saja. Karena nggak selamanya seorang pasangan akan kuat menghadapi orang yang posesif terhadapnya. Inilah beberapa tips-nya.

1. Jujur pada pasangan

Ketahui terlebih dahulu, kenapa kamu merasa posesif kepadanya. Jika kamu posesif karena merasa insecure, mungkin kamu harus segera membicarakan hal tersebut kepada pasanganmu. Dengan begini, pasanganmu pun akan tau penyebab sifat posesifmu dan dapat membantu kamu untuk menyembuhkannya.

2. Selalu berpikir positif

Sifat posesif juga dipicu oleh pikiran negatif dimana kamu selalu menuduh pasanganmu dengan apa yang nggak dia perbuat. Sebelum menjadi semakin parah, cobalah untuk selalu berpikir positif, biasakan diri untuk nggak menaruh rasa curiga dan berbagai pikiran negatif lainnya.

3. Berhenti stalking dia

Salah satu hal yang memicu pikiran-pikiran negatif yang hinggap di kepala kamu adalah rasa ingin tahu yang berlebihan. Berhenti untuk stalking dia, seperti selalu mengecek chat dia, login ke akun sosial media dia, dan bahkan meminta dia untuk mengirimkan lokasinya saat ini. Daripada terus mencurigai dia, lebih baik mulailah berteman dengan sahabat-sahabat pasanganmu agar rasa curiga bisa berkurang.

4. Konsultasi ke ahli

Jika kamu ingin serius menghapus sifat posesif yang berada di dirimu, cara terbaik adalah dengan berkonsultasi ke para ahlinya. Kamu bisa konsultasi ke psikolog agar mendapatkan 'obat' untuk menghilangkan sifat posesif.

Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai sifat posesif. Cemburu itu perlu, tapi jika berlebihan dan lebih bersifat mengekang, malah akan menjadi bumerang bagi hubungan kamu. Pahamilah batasan dalam hubungan kamu agar memiliki hubungan percintaan yang sehat. Namun, jika ternyata pasanganmu lah yang posesif, mungkin kamu bisa membagikan artikel ini ke dia, agar dia lebih paham apa kekurangannya.

Baca: 11 Cara Meminta Maaf Pada Pacar yang Marah

Baca: 7 Tips Pacaran Sehat Agar Hubungan Awet Hingga Pernikahan

Baca: Ngambek? 21 Kata Maaf untuk Meluluhkan Hati Pacar!