Punya Pacar Baru: Berapa Kali Sebaiknya Bertemu agar Langgeng?

Punya Pacar Baru: Berapa Kali Sebaiknya Bertemu agar Langgeng?
ISTOCK

Tidak sesering yang kamu pikirkan.

Punya pacar baru: rasanya ingin bertemu setiap hari, bila perlu pindah domisili di sebelah rumahnya. Wajar sih, namanya juga baru—baru tahu dan baru mengenal permukaannya saja (alias yang bagus dan kelebihannya). 

Namun, seorang ahli tidak menyarankan hal ini. *Oh, no!*

Scott Carroll, seorang psikiatris dan penulis buku Don't Settle: How to Marry the Man You Were Meant For, percaya bahwa kunci kebahagiaan dalam memulai sebuah hubungan baru terletak pada frekuensi bertemu, yakni hanya dua kali seminggu. Yep, hanya dua kali seminggu—bukan tiga kali atau setiap hari. Menurutnya hal ini krusial karena saat tidak bersama dengan pasangan, kita sedang memberikan waktu yang cukup supaya perasaan terdalam benar-benar muncul dari alam bawah sadar kita. 

"Perasaan-perasaan terdalam ini sangat penting karena akan membantu kamu melihat isu atau masalah-masalah dengan pasangan barumu," katanya kepada Bravo TV

Pendapat yang sama dituliskan oleh Dr. Seth Meyers, seorang psikolog klinis dan penulis, di dalam artikelnya di Psychology Today. Yakni, terlalu sering bertemu pacar baru memiliki dampak negatif untuk jangka panjang. Dan berdasarkan pengalamannya sebagai psikolog, Meyers percaya bahwa salah satu faktor yang merusak banyak hubungan pada awalnya adalah tendensi ingin mempercepat segala sesuatu. 

"Meskipun mungkin beberapa pasangan bisa menghabiskan setiap malam bersama-sama saat baru berhubungan dan berhasil, ini bukanlah formula yang membuat mayoritas hubungan romantis sukses," tulisnya di Psychology Today

Lebih lanjut, Meyers menjelaskan bahwa bertemu dengan pasangan baru setiap waktu bisa meningkatkan keinginan intim baik secara fisik dan seksual, yang membuatmu akhirnya berisiko merasakan emosi intens terlalu cepat. 

"Masalahnya dengan dinamika seperti ini adalah berjumpa dengan seseorang terlalu sering pada awal hubungan bisa memalsukan sebuah ilusi terhadap intimasi dan ketergantungan, walau setiap orang tahu benar bahwa butuh waktu berbulan-bulan—atau bahkan bertahun-tahun—untuk mengenali seseorang.”

Akan tetapi Meyers juga menuliskan bahwa jika pasangan memang ditakdirkan untuk bersama, bertemu beberapa kali dalam seminggu seharusnya tidak menimbulkan perbedaan.

Jadi jika kamu hari ini tidak bisa bertemu pacar barumu, jangan khawatir. Itu mungkin demi kebaikan kalian berdua!