Cari tahu apakah kamu: akrab, dekat, atau setengah dekat, atau dalam level memprihatinkan dengan keluargamu.
Cuma enam pertanyaan, tapi kuis ini bisa mengindikasikan seberapa dalam hubunganmu dengan anggota keluarga lain. Well, kadang-kadang keakraban nggak bisa dipaksakan sih, ya. However, there must be a way to meet each other halfway.
1. Seberapa sering makan malam bersama dengan keluarga?
A. Setiap malam.
B. Kadang-kadang.
C. Hanya akhir pekan.
D. 1 kali setahun (cuma saat hari raya).
2. Ketika semua orang berkumpul di rumah pada hari libur, apa yang biasanya dilakukan?
A. Memilih film atau menonton televisi bersama-sama.
B. Makan malam bersama, kemudian semua kembali ke kegiatan masing-masing.
C. Basa-basi sebentar.
D. Bersantai di kamar masing-masing.
3. Apakah anak-anak pernah menyembunyikan sesuatu? (misalnya, punya bisul, pacar atau nilai ujian yang jelek)?
A. Tidak pernah, semua masalah dibicarakan bersama-sama.
B. Mungkin ada hal-hal kecil, tapi tidak ada rahasia besar.
C. Ada beberapa hal yang memang tidak dibicarakan.
D. They live their own lives.
4. Setelah menghabiskan waktu dengan keluarga, mood kamu cenderung…
A. Senang dan puas!
B. Biasanya cukup bagus, meskipun kadang melelahkan.
C. I cannot wait for it to end!
D. Tidak bisa menilai – I don’t spend much time with my family.
5. Jika bisa mengubah satu hal tentang keluarga:
A. Nothing! My family is awesome.
B. Mungkin kami tak perlu meributkan masalah kecil setiap hari.
C. Sibling rivalry, baik dengan saudara ataupun diantara anak-anak.
D. The amount of time we spend together.
6. Apa pernyataan yang paling menggambarkan hubunganmu dengan pasangan soal pengasuhan anak-anak?
A. Kami bekerja sama sebagai sebuah tim. Parenting bisa sangat melelahkan, jadi butuh support satu sama lain.
B. Kami saling bersepakat, but still, the mommy knows best!
C. Kami masing-masing cenderung memiliki rutinitas dan aturan kita sendiri.
D. We are in-Angelina Jolie-and-Brad Pitt-sort of war.
Jika banyak menjawab A: Congrats! Kamu dengan keluarga memiliki ikatan yang erat dan interaksi serta komunikasi yang baik dan hangat.
Jika banyak menjawab B: Hubungan keluargamu baik, tapi mungkin kamu bisa menggunakan lebih banyak waktu untuk family bonding yang berkualitas (remember, quality trumps quantity!)
Jika banyak menjawab C: Kedengarannya seperti keluargamu memiliki masalah komunikasi. Kembalikan ke jalur yang tepat dengan membuka diri kepada masing-masing anggota keluarga, dan berbicara tentang isu-isu yang perlu ditangani. Kemudian, berusahalah untuk memiliki lebih banyak waktu bersama-sama untuk melakukan hal menyenangkan.
Jika banyak menjawab D: Ikatan keluargamu mungkin dalam kesulitan. Ide yang baik untuk berbicara dengan seorang terapis atau pihak ketiga yang netral untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Jangan biarkan masalah terpendam terlalu lama!
