Ini Kenapa Lingkungan Kerja Jadi Penyebab Utama Perceraian

Ini Kenapa Lingkungan Kerja Jadi Penyebab Utama Perceraian
ISTOCK

Calm down, jika kamu setia pada pasanganmu hal ini tidak akan terjadi. Kata peneliti, lingkungan kerja jadi penyebab perceraian. 

Bekerja merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan bagi laki-laki maupun perempuan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Apalagi ketika kamu sudah berkeluarga, kebutuhan semakin banyak dan tidak tertuga. Hal tersebut menuntutmu untuk membantu pasangan dan bekerja lebih giat demi bisa memenuhinya.

Namun ternyata lingkungan pekerjaan bisa menjadi salah satu faktor yang bisa memicu perceraian lho. Dilansir dari laman entrepreneur.com, sebuah penelitian  dilakukan di Denmark mengumpulkan data untuk semua pasangan yang menikah antara 1981 dan 2002 beserta pekerjaan mereka. Hasilnya sekitar 100 ribu dari pasangan tersebut telah bercerai.

6 Hal yang Dilakukan Orang Sukses Saat 3 Bulan Pertama Kerja - 1
6 Hal yang Dilakukan Orang Sukses Saat 3 Bulan Pertama Kerja - 1

Dari penelitian tersebut dilaporkan bahwa pria yang bekerja hampir setiap hari dengan rekan perempuan, lebih dari 15% mungkin bercerai. Ini dibandingkan dengan pria yang lebih sering bekerja dengan rekan kerja sesama pria. Sedangkan untuk perempuan yang bekerja dengan pria memiliki persentase lebih dari 10% yang mungkin bercerai.

Baca: Kunci Pernikahan Bahagia Jauh dari Perceraian

Selain faktor tersebut, pria yang berpendidikan tingggi juga berisiko dua kali lipat bercerai dibanding dengan rekan kerja sebaga tapi jenjang pendidikannya lebih rendah. Mereka dengan jenjang pendidikannya lebih rendang memiliki kemungkinan perceraian yang lebih kecil.

ISTOCK
ISTOCK

Menurut catatan peneliti, kondisi kerja di mana rekan mereka kebanyakan masih muda memiliki banyak kesempatan bersosialisasi dengan lawan jenis di tempat kerja. Hal tersebut yang memungkinkan peluang ‘selingkuh’ hingga terjadi perceraian.

Meski demikian, semua kembali lagi kepada individu masing-masing. Pernikahan adalah sebuah tanggung jawab dan komitmen tinggi. Jika kamu memang orang yang setia, pasti tidak akan terpengaruh dengan hal-hal negatif di luar pekerjaan—.

Selanjutnya: Kamu termasuk workaholic? Hati-hati dampak buruk ini bisa menyerangmu.