Saran Psikolog Buat Suami Agar Istri Tak Merasa Diperkosa

Saran Psikolog Buat Suami Agar Istri Tak Merasa Diperkosa
iStock

Masalah seks dalam rumah tangga bisa berakhir di ranah hukum. Ini saran psikolog agar hal tersebut tak terjadi.

Yap, belakangan kasus istri merasa diperkosa oleh suami karena memaksanya berhubungan badan hingga pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) masih terus menjadi perdebatan. Ketika kamu sebagai istri dipaksa suami melayani hasratnya untuk bercinta, apa kamu juga akan membawa hal ini ke ranah hukum? Bisa jadi bisa tidak, tergantung masalah yang terjadi sebelumnya.

img

Menurut psikolog klinis Ayoe Sutomo, ketika pernikahan berujung pada kasus besar baik perceraian, pidana, hingga kematian, itu diawali dari masalah kecil. Mungkin memuncak ketika sang istri merasa diperkosa oleh suaminya, entah dengan paksaan kata-kata atau kasar secara fisik.

Untuk itu, Ayoe Sutomo menyarankan kepada kamu dan pasangan agar tidak membiarkan masalah kecil menjadi berlarut-larut. Ketika komunikasi tak berjalan dengan baik maka harus dicari solusi bagaimana menyelesaikannya, jangan pernah didiamkan, termasuk dalam urusan seks.

Tidak perlu malu untuk mengungkapkan apa yang kamu inginkan dari pasangan saat berhubungan seks. Untuk para suami, psikolog juga punya saran agar istri tidak menolak bercinta hingga merasa diperkosa. Yang paling penting, tak ada masalah atau cekcok yang terjadi sebelumnya.

"Perempuan kan bakal 'turn on' kalau dalam kondisi baik, happy, nah itu butuh pengertiankan dari si laki-laki bikin kondisi yang nyaman. Kalau lagi bermasalah, ada sesuatu yang nggak berkenan itu secara psikologis mengganggu, menjadi tidak nyaman, dan muncul penolakan," ujar Ayoe Sutomo saat dihubungi Woop melalui telepon, Senin (18/3).

Benahi dulu masalahmu baru mengikuti hasratmu. Kemudian lanjut berkomunikasi apa yang diinginkan sang istri, kalau dia sedang lelah suami harus memaklumi. Buatlah jadwal bersama, mungkin seks rutin atau seperti apa yang diinginkan kedua belah pihak. Lalu perlu buat suami mengusahakan dengan cara yang menyenangkan, bukan pemaksaan atau kasar sehingga istri merasa diperkosa.

"Komunikasi dibutuhkan dari kedua belah pihak. Suami perlu mengusahakan cara-cara menyenangkan, pendekatannya berbeda antara bisa dikomunikasikan atau menjadi hal rutin yang memang kadang kala terjadi penolakan namun itu bisa dibicarakan," kata Ayoe lagi.

Selanjutnya: kenapa istri tega pidanakan suami karena seks?