Sebelum Menikah, ini Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Weton

Sebelum Menikah, ini Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Weton
Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Weton

Penghitungan dari weton jodoh yang sudah dipercaya sejak jaman dulu ini akan meramalkan dua insan yang akan bersatu nanti.

Baru-baru ini, media sosial diramaikan curhatan orang-orang yang gagal melaju ke pelaminan karena weton. Bahkan, ada yang sudah berpacaran bertahun-tahun kandas karena weton.

Masyarakat Jawa tentu nggak asing dengan istilah weton ini. Weton jodoh ini dipercaya memberikan gambaran kecocokan dari dua insan yang berencana menikah. Lalu apa sih arti dari weton dan bagaimana cara menghitungnya?

Berikut adalah informasi pengertian dari weton hingga cara menghitung weton dari berbagai sumber yang sudah Woop rangkum!

Pengertian Weton

Pengertian Weton
Pengertian Weton

Weton adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjuk ramalan yang berasal dari kebudayaan Jawa. Biasanya weton juga sering disangkut pautkan dengan ramalan dari Jawa untuk menentukan tanggal atau hari-hari tertentu yang nggak boleh atau boleh digunakan di sebuah acara.

Ramalan ini juga diartikan sebagai perayaan hari kelahiran berdasarkan hitungan hari dalam kalendar Jawa. Di dalam kalendar Jawa sendiri, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalendar Islam dan lima hari pasaran Jawa. Weton juga merupakan gabungan keduanya yang menunjukkan hari kelahiran seseorang.

Weton biasanya lebih sering digunakan untuk menghitung kecocokan jodoh dan pasangan hidup menurut Jawa. Hingga sekarang, weton masih digunakan untuk mencocokkan kedua orang yang ingin menikah, apakah mereka berjodoh. 

Baca juga: Inilah Tahapan dan Makna Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Cara Menghitung Weton

Masing-masing weton memiliki nilai neptu yang berbeda. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitung weton berdasarkan hari dan pasaran. Berikut daftar nilai weton dan hari pasaran Jawa yang bisa digunakan untuk menghitung kecocokan tersebut.

Cara Menghitung Weton
Cara Menghitung Weton

Untuk mengetahui kecocokan antara calon mempelai, maka masing-masing hari dijumlahkan dengan wetonnya. Misalkan si lelaki lahir pada Rabu Pon, berarti 7+7=14. Jika si wanita lahir pada Jumat Kliwon, berarti 6+8=14. Nantinya, jumlah weton lelaki dan wanita ditambahkan. Ini berarti, 14+14=28 yang akan dicocokan dengan patokan weton.

Patokan Weton

1. Pegat (Hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Jika hasilnya Pegat, maka kemungkinan pasangan tersebut akan sering menemukan masalah di kemudian hari, bisa itu dari masalah perselingkuhan, kekuasaan bahkan ekonomi yang bisa menyebabkan peceraian.

2. Ratu (Hasil penjumlahan  2, 11, 20, 29)

Jika hasilnya Ratu, pasangan tersebut memang sudah jodohnya. Dihargai dan disegani oleh orang-orang. Bahkan banyak orang yang iri akan keharmonisannya rumah tangganya.

3. Jodoh (Hasil penjumlahan 3, 12, 21, 30)

Jika hasilnya Jodoh, berarti pasangan tersebut memang beneran cocok dan berjodoh. Rumah tangganya rukun dan bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangannya.

4. Topo (Hasil penjumlahan 4, 13, 22, 31)

Jika hasilnya Topo, dalam membina rumah tangga akan sering mengalami kesusahan di awal-awal namun akhirnya akan bahagia. Namun pada saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, akhirnya akan bahagia dan sukses.

5. Tinari (Hasil penjumlahan  5, 14, 23, 32)

Jika hasilnya Tinari, itu berarti akan menemukan kebehagaiaan. Mudah dalam mencari rezeki dan nggak sampai hidup kekurangan. Akan selalu dikelilingi oleh keuntungan.

6. Padu (Hasil penjumlahan 6, 15, 24, 33)

Jika hasilnya Padu, berarti dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran. Namun, nggak sampai membawa ke dalam perceraian. Masalah pertengkaran tersebut bahkan bisa dipicu dari hal-hal yang sepele.

7. Sujanan (Hasil penjumlahan  7, 16, 25, 34)