Dan... ehm... lebih langsing.
Bulan Oktober begini, tak tidak hanya cuaca yang sensitif, biasanya para perempuan jomblo pun begitu. Pasalnya, sudah mau akhir tahun, akan ada yang berpikir "seandainya punya pasangan saat menghitung 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1 Happy New Year, pasti lebih menyenangkan." Jangan sedih counting solo, karena penelitian membuktikan bahwa ada keuntungan-keuntungan signifikan menjadi jomblo. Menurut The Sun, kita para jomblo ini cenderung lebih gaul dan punya utang lebih sedikit dibandingkan mereka yang sudah menikah. Dan, oh, kita juga lebih langsing!
Umurmu mungkin lebih panjang: Howard S. Friedman, Ph.D, seorang profesor psikologi di University of California at Riverside, merekam jejak 1500 orang selama lebih dari delapan dekade untuk mempelajari tren tentang umur panjang. Satu kunci penting dari penemuannya adalah berlawanan dengan anggapan umum ternyata wanita singel cenderung hidup lebih lama daripada mereka yang menikah.
Kamu lebih gaul: The American Bureau of Labor Statistics menemukan bahwa para jomblo menghabiskan lebih waktu banyak waktu setiap hari bergaul dengan teman mereka, sehingga hubungan pertemanan pun semakin kuat. Rata-rata mereka menghabiskan 12 menit setiap harinya untuk berkomunikasi dengan teman, sementara yang menikah hanya mendedikasikan sebanyak 7,8 menit.
Kemungkinan besar tubuhmu lebih langsing: Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Family menemukan bahwa orang-orang singel cenderung memiliki BMI (body mass index) yang lebih rendah.
Tidurmu lebih nyenyak: Amerisleep menemukan bahwa mereka yang jomblo memiliki jam tidur yang lebih banyak. Mereka memperkirakan kira-kira 7,13 jam per malam, sementara pasangan menikah 6.71.
Utangmu lebih sedikit: Tidak punya anak dan pasangan. Logikanya, tabunganmu banyak dan stres karena utang seharusnya jauh dari kehidupan sehari-harimu.
