Stop Beri Anak Sarapan Roti Selai, Ini Dampaknya

Stop Beri Anak Sarapan Roti Selai, Ini Dampaknya
Dok. @framemily on Unsplash

Coba jangan setiap pagi memberikan anak roti selai ya kalau tidak mau hal ini terjadi. Yuk disimak!

Roti menjadi sarapan alternatif yang mudah disuguhkan dan membuat perut cukup kenyang di pagi hari. Roti tawar dengan tambahan selai juga banyak disukai anak-anak. 

Tak sedikit ibu yang sering menyajikan roti berlapis selai cokelat, strawberry, atau kacang yang digemari si kecil sebelum mereka berangkat sekolah. Selain praktis dan cepat, roti selai juga bisa menjadi camilan anak di sekolah. Namun tahukah kamu kalau selai roti bisa membawa dampak buruk ke anak?

Yang pertama perlu kamu tahu, satu sendok makan selai roti sama saja dengan dua sendok teh gula. Meski anak sangat menyukainya namun kamu perlu mengontrol sarapan buah hati tercinta agar tidak setiap hari mengonsumsi selai roti.

Mengapa selai roti tidak disarankan terlalu sering  buat anak?

  • Gizi Kurang

Yap, jika anakmu selalu diberi roti dengan tambahan selai buat sarapan maka mempengaruhi terhadap kualitas gizi mereka. Meski kamu membuat selai roti dari buah-buahan asli tetap saja gizinya berkurang dibandingkan sarapan berupa paket lengkap termasuk karbohidrat, sayur, dan buah. 

Buah-buahan yang direbus lalu menjadi selai memiliki kadar gula sama. Merebus bisa mengurangi kadar air buah, menghancurkan beberapa nutrisi yang rentan terhadap panas seperti vitamin C. 

Baca: Jangan Biarkan Anak Menonton Youtube! ini Bahayanya

  • Risiko Obesitas

Selalu sarapan dengan roti dan selai bisa meningkatkan risiko obesitas buat anak. Mungkin kamu melihat anak kebiasaan makan terlalu banyak sehingga membuat mereka kelebihan berat badan. Namun tanpa disadari, kebiasaan makan roti dan selai sebagai sarapan juga berpengaruh terhadap hal tersebut.

Kebiasaan sarapan dengan roti pakai selain juga bisa meningkatkan risiko lebih besar terkena serangan jantung. Ini terjadi karena mengonsumsi selai menyebabkan asupan kalori tinggi dan jumlah nutrisnya berkurang. 

  • Anak Lebih Rewel

Punya anak super rewel? Mungkin dia kebanyakan makan gula atau keseringan sarapan selai roti. Makanan yang diawetkan cenderung tinggi gula. Makanan tersebut juga mampu memberi sinyal palsu pada otak kalau kita sudah kenyang padahal tidak sehingga membuatnya menjadi lebih rewel.

Baca: 5 Ide Praktis Menu Bekal Anak Untuk Ibu Yang Sibuk

Baca: Kalimat yang Sebaiknya Dihindari Suami-Istri di Depan Anak