Stop Memberikan 3 Saran Ini kepada Temanmu yang Jomblo

Stop Memberikan 3 Saran Ini kepada Temanmu yang Jomblo
ISTOCK

Pssst... hal itu tidak perlu dikatakan.

Terkadang, karena bukan jomblo kita merasa paling tahu apa yang dibutuhkan teman yang jomblo. Satu-dua nasihat yang keluar dari mulut kita pasti... simsalabim... akan membuat mereka mempunyai pacar dan kemudian janur kuning mengembang. *Tepok-tepok dada, bangga setengah mati. 

Namun, ini saran untuk mereka yang memiliki banyak teman singel: temanmu yang singel itu bisa jadi sudah memiliki banyak masalah dan beban tanpa harus mendengarkan "kotbah membangun" darimu tentang kehidupan cinta mereka. Jadi, berikan mereka kesempatan untuk bernafas dan mengobati diri setelah tidak mendapat respon dari seseorang di Tinder. Oh, kamu tidak tahu saran percintaan apa yang membuat teman jomblo itu malas mendengarnya? Ini beberapa nasihat yang sebaiknya—tanpa mengurangi rasa hormat dan sayang—tidak perlu dikatakan. 

1. "Kamu terlalu pemilih. Turunkan standarmu."

Kita layak untuk menyeleksi calon pasangan hidup lebih ketat dibandingkan seleksi calon DPR. Punya standar itu wajar karena itu artinya kita tahu apa yang kita mau. "Ketika kamu mengatakan kepada temanmu untuk menurunkan standar mereka, pada dasarnya kamu meminta mereka untuk menyerah mencari pasangan yang memiliki kriteria-kriteria esensial yang mereka inginkan," kataDanielle Kepler, seorang terapis di Chicago. Hal ini bisa berakhir kesedihan, "apalagi jika karena ingin mempunyai pacar, mereka melupakan mimpi dan gol mereka." 

2. "Mungkin kamu akan lebih beruntung jika memperbaiki cara berpakaian."

Meminta ijin untuk menampar, kapten. Mohon menahan diri. Yep, berdandan dan tampil rapi ketika akan berkencan, tidak ada salahnya. Namun jika mengatakan hal itu kepada temanmu yang jomblo, ini akan menggagalkan hubungan karena "mematikan satu hal yang paling penting dalam hubungan—yakni, keotentikan diri," tulis Ken Page, L.C.S.W, seorang psikoterapis dari New York. Jika temanmu memang sudah nyaman dan rasanya penampilannya cukup rapi saat keluar rumah, jangan berkomentar yang tidak perlu. Dan untuk teman jomblo: Dibutuhkan keberanian memang untuk tidak mendengarkan saran cinta yang menuntut kita untuk menjadi orang yang berbeda, tapi "akan mengubah masa depan percintaan kita," saran Page, menjadi lebih baik. 

3."Tidak perlu mencoba online dating, kamu pasti akan menemukan jodohmu dengan cara alami." 

Saran tersebut biasanya digembar-gemborkan oleh seseorang karena dia anti online, pasalnya a) dia menganggap semua orang bohong di dunia maya, dan b) mereka yang mencari pasangan di dunia virtual adalah orang-orang yang tidak laku. Untuk kamu yang sering mengatakan hal ini kepada temanmu yang jomblo: itu sama sekali tidak benar. "Penelitian menunjukkan kebohongan-kebohongan ekstrim itu sangat jarang," kata seorang psikolog di Albright College, Pennsylvania, Gwendolyn Seidman, Ph.D, "... karena mereka sadar kebohongan tersebut pada akhirnya akan terbuka, dan ketika itu terjadi, kemungkinan besar akan merusak hubungan." Sebaliknya, Seidman menuliskan bahwa sebuah studi menemukan bahwa mereka yang mendapatkan suami/ istri dari dunia online biasanya memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang bertemu di dunia nyata.

Percayalah, dunia orang jomblo itu tidak lebih simpel dibandingkan mereka yang sudah menikah. Ada porsinya masing-masing. Termasuk, dalam mengurusi masalah keuangan. Untuk kamu yang masih singel dan bingung mengatur uang, coba baca tips bermanfaat ini.