... Dan hubungan kalian.
Hari Sabtu pagi, si dia tiba-tiba bilang akan mampir ke rumah dalam waktu lima menit. Setelah bilang "ok," kamu bukannya lari terbirit-birit ke kamar mandi untuk menyulap diri (atau paling tidak sikat gigi), melainkan dengan santai dan tenangnya tetap berada di atas tempat tidur dan masih memakai daster. Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa kamu sudah berada dalam tahap nyaman dengan hubunganmu! SELAMAT. Bagi yang sedang memiliki hubungan jelas, tapi belum yakin telah mencapai fase ini, coba baca tanda-tanda di bawah ini.
1. Alih-alih mengirim pesan kepadamu, ibu atau saudaramu bertanya langsung kepada si dia.
2. Teman baikmu bertanya kepadamu Instagram pasanganmu untuk bisa menjadi salah satu follower-nya.
3. Kamu tidak takut atau deg-degan dia melihat kamu bersimbah keringat.
4. Kamu menerima teman mereka beserta IDP (istri dan pacar), juga SDP (suami dan pacar) mereka sebagai individu permanen dalam hidupmu.
5. Kamu mendorong pasanganmu untuk nongkrong bersama teman-temannya.
6. Ketika merasa sedang tidak mood dan bertingkah seperti orang kesetanan, kamu tahu bahwa hal itu tidak akan merusak hubungan kalian berdua.
7. Si dia bilang bahwa akan pergi makan siang dengan teman kerja perempuannya (teman lama, super cantik, dan berprestasi), kamu lebih terobsesi pada berapa kalori menu yang akan mereka pesan dibandingkan topik percakapan mereka.
8. Kamu mulai memakai kata ganti “kita/ kami” daripada “aku/ saya”.
9. You start to finish each other’s sentences.
10. Di mobil, kamu bisa menyanyikan setiap lirik lagu Adele dengan fasihnya (lengkap dengan ekspresi sedih dan meratap) tanpa merasa takut diputusin.
11. Kamu tidak lagi mengecek media sosialnya.
12. Kamu tahu semua teman dan keluarganya, begitu pula sebaliknya.
13. Kalian berantem, tapi tahu bahwa pada akhirnya akan baikan lagi karena saling cinta dan tidak mau berpisah.
14. Kamu bisa menangis di depannya, tanpa merasa takut jadi kurang cantik.
15. Kamu tahu bahwa kamu tidak perlu selalu mengandalkan teman lagi karena ada si dia.
16. Kamu tidak bisa membayangkan menghabiskan hidup, berbagi pengalaman, tertawa dan menangis bareng orang lain.
dada
