Ahli ini juga memberikan tips tentang memilih kado yang tepat. Simak jawabannya dibawah ini.
Saat anak mulai tahu namanya sendiri, dan cukup umur untuk mulai berteman dengan orang lain—entah itu di sekolah, playgroup, daycare—akan ada satu hal yang terjadi secara teratur: pesta ulang tahun mereka.
Bahkan jauh sebelum hari-H, baik anak dan orangtua sudah heboh—kadang-kadang sulit memutuskan siapa yang lebih bersemangat di antara keduanya. Si anak dengan antisipasi penuh, tidak sabar menunggu kesempatan untuk boleh makan permen dan kue sebanyak mungkin plus puluhan kado yang akan diterimanya, sementara orangtua tidak sabar menunggu... tanggal itu cepat berlalu.
"Perayaan ulang tahun adalah sesuatu momen yang menyenangkan bagi anak dan keluarga. Beberapa orangtua menyambut momen satu tahun sekali ini dengan berbagai cara, baik dengan perayaan sederhana bersama keluarga, atau mengundang seluruh teman dan sanak saudara ikut serta merayakan pesta ulang tahun," kata Friska Asta, M. Psi.T., seorang konsultan pendidikan anak.
Membicarakan pesta, berarti menghubungkannya balon, kue, kado, badut (versi lebih manusiawi IT), dan segala detail dari A-Z. Kehebohan ini ibarat sebuah pre-party yang berlangsungselama berhari-hari dan digelar setiap tahun. Namun, sebenarnya apakah tanggal tersebut memang perlu dirayakan tiap tahun? "Manusia memiliki memori autobiografis, yaitu memori akan kejadian-kejadian khusus yang menyenangkan dalam kehidupan manusia. Tapi ini hanya memori-memori istimewa yang memiliki arti penting bagi anak yang akan masuk ke dalam memori autobiografis, dan salah satunya memori ulang tahun," jelas Friska.
Baca Juga: 20+ Ucapan Ulang Tahun Untuk Pacar yang Romantis
Menurutnya, memori yang menyenangkan akan mengembangkan konsep diri seorang anak, seperti bahwa dia disayang dan dicintai. Dan biasanya, memori autobiografis ini muncul di usia tiga atau empat tahun. Ini artinya, anak tersebut baru akan mengenang tentang perayaan ulang tahun dan pemberian hadiah saat sudah memasuki usia tersebut. Sebelum umur itu? Ambil saja foto yang banyak!
Selain balon dan badut, satu hal yang paling penting adalah kado. Ibaratnya, ketika kita mengirimkan undangan dan menyisipkan slogan "tiada kesan tanpa kehadiran" di dalamnya, sebenarnya terjemahannya adalah: "tiada kesan tanpa kadomu." Pokoknya, pesta bisa rusak kalau tidak ada kado. Tidak percaya? Uji cobakan saat merayakan pesta ulang tahun ke-5 sekecil and let us know.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Kado Ulang Tahun untuk Sahabat Wanita
Memilih kado juga bisa serumit mempersiapkan pesta. Jadi, kalau boleh tahu apa hadiah yang tepat untuk anak? "Berikanlah kado yang tentunya mereka sukai dan diperlukan. Sebagai orangtua, jangan lupa untuk memperhitungkan budget yang dimiliki. Jika yang diminta anak tidak sesuai dengan dana yang sudah dipersiapkan, jangan memaksakan kemampuan. Sebaiknya memiliki beberapa pilihan hadiah yang sesuai dengan kondisi keuangan," ujarnya.
Friska melanjutkan bahwa meskipun bersifat hadiah, tidak ada salahnya jika didiskusikan terlebih dahulu kepada anak. "Supaya nantinya hadiah tersebut bisa digunakan.
"Jadikanlah momen ulang tahun tidak hanya sekedar menunjukan rasa kasih, tapi juga sebagai momen pembelajaran dan mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dan mengendalikan diri," ujarnya.
Selanjutnya: Woop baru saja merayakan ulang tahunnya yang kedua beberapa waktu lalu. Seperti apa sih, kemeriahannya? Yuk intip lebih lanjut!
