5 Alasan yang Perlu Dipelajari Jika Selalu Gagal Dapat Kerja

5 Alasan yang Perlu Dipelajari Jika Selalu Gagal Dapat Kerja
iStock

Kamu merasa selalu gagal dapat kerja setelah melewati proses interview? Mungkin ini alasannya.

Jika kamu salah satu pelamar yang sudah melalui berbagai tahapan wawancara di banyak perusahaan tapi belum juga diterima kerja, mungkin ada yang salah. Kamu perlu mempelajari deretan hal di bawah ini jika selalu gagal interview kerja.

  • Terlihat putus asa

Jujur memang baik. Namun terlalu jujur bisa menjadi boomerang buat diri sendiri. Bukan berarti kamu harus berbohong melainkan ada beberapa hal yang sebaiknya tak perlu diungkapkan saat interview kerja. Kamu harus berpikir sebelum menjawab pertanyaan seperti, ‘Kenapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan saat ini?’ atau ‘Kenapa Anda ingin bekerja dengan perusahaan kami?’.

https://admin.woop.id/media/TARA/POWER/Successful-Job-Interview.jpg

Alih-alih sepenuhnya jujur tentang pekerjaan saat ini dan menunjukkan kalau kamu akan menerima tawaran apa pun demi meninggalkan profesi sekarang, janganlah lakukan itu karena bisa terkesan sudah putus asa.

Coba memberikan jawaban yang cerdas. Bicarakan tentang bagaimana kamu akan cocok dengan tim baru dan bagaimana posisi yang ditawarkan akan memberikanmu kesempatan belajar. Itu akan membuatmu terlihat lebih termotivasi, antusias dengan pekerjaan, dan tidak putus asa.

  • Apa kamu mengajukan pertanyaan dengan benar?

Kamu mungkin telah menjawab semua pertanyaan pewawancara dengan baik namun pakah kamu juga mengajukan pertanyaan yang menarik? Ada kemungkinan besar ditolak kerja karena pertanyaanmu membuktikan kalau kamu belum ‘riset’ sebelum datang wawancara kerja. Apalagi jika kamu tidak mengajukan pertanyaan sama sekali membuat calon pekerja terlihat tidak tertarik dengan peluang tersebut.

  • Caramu membawa diri

Kamu mungkin tidak menyadarinya bagaimana caramu berjalan, berbicara, dan membawa diri bisa memberi kesan khusus pada pewawancara. Apakah kamu mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan? Jabat tanganmu lemas atau keras? Apa kamu berpakaian sesuai budaya perusahaan? Apa kamu merokok tepat sebelum wawancara?

Bahasa tubuh dan gerak tubuh berbicara banyak tentang kepribadian dan perilakumu. Ini bisa jadi salah satu alasan kenapa kamu selalu gagal mendapat pekerjaan.

img

  • Ekspektasi gaji tidak realistis

Ini memang menjadi prerogatif semua orang untuk meminta kenaikan gaji dan tunjangan yang layak ketika beralih ke pekerjaan baru. Namun memiliki harapan yang tidak realistis mungkin membuatmu terlihat serakah.

Sebelum kamu menyebutkan ekspektasi gaji yang diharapkan kepada pewawancara, lakukan riset dan dapatkan pengetahuan tentang kisaran gaji ideal para profesional yang memiliki pengalaman kerja serupa. Bersedia sedikit fleksibel dan bernegosiasi bisa mencapai kesepakatan terbaik.

  • Menjelekkan perusahaan sebelumnya

Kamu mungkin muak dengan politik kantor, gaji rendah, atau manajemen yang buruk. Akan tetapi, kamu tidak bisa mencurahkan isi hati di depan pewawancara. Jika kamu memproyeksikan atasanmu saat ini dengan tidak baik maka itu mungkin menjadi boomerang buatmu. Hal tersebut menunjukkan kamu sulit bekerja sama dan terlalu banyak mengeluh tentang pekerjaan.

  • Terkadang, itu bukan salahmu

Alasan kamu selalu dapat kerja tidak semata-mata karena kesalahanmu. Terkadang, itu bukan salahmu melainkan takdir. Ada kemungkinan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk perekrutan dialihkan ke departemen lain.

Mungkin juga manager perekrutan memutuskan untuk mengubah jobdesk dari lowongan pekerjaan dan sekarang mencari kandidat dari bidang spesialisasi yang berbeda. Yang bisa kamu lakukan tetap ramah dan berhubungan dengan atasab sehingga mengetahui bagaimana lowongan kerja di masa depan. Sangat penting juga agar tetap positif dan terus mengejar peluang kerja lainnya.

Selanjutnya: perempuan wajib tahu, ini ima cara membuat keuangan lebih sehat setelah Lebaran. Begini resepnya