Build your own door.
Selamat—kamu berhasil melewati 2018! Selama setahun kerja keras di kantor, sambil terus merenungi ambisimu untuk mewujudkan sebuah bisnis sendiri. Pertanyaan bernilai satu milyarnya: dari mana harus memulai? Tolong berikan inspirasi, begitu katamu.
“Saya memulai semua usaha dari nol. Saya tidak berasal dari keluarga berada dan sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang bisnis. Tetapi, saya bekerja keras dan saya yakin jika saya mampu," ujar Gretta van Riel, pendiri startup SkinnyMeTea (SMT) dan Influencer Marketing yang super duper sukses, yang menjadi pembicara di Resonation 2018 minggu lalu. Berkaca dari kerja kerasnya, jatuh bangunnya, perempuan yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia, Retail & Ecommerce 2018 ini yakin bahwa "jika semua perempuan di ruangan ini juga bisa mencapai kesuksesan seperti saya." Bahwa, semua perempuan bisa "build your own door."
Tidak pelit ilmu, perempuan yang memulai bisnis SkinnyMe Tea di usia 22 tahun ini, membocorkan tips membangun bisnis sendiri.
1. Mulai dengan Mengindentifikasi Masalah dan Cari Solusinya
Ide bisa datang kapan saja, tapi langkah selanjutnya yakni bagaimana mengidentifikasi masalahnya dan mencari solusinya adalah salah satu yang terpenting. Lalu, membuat solusi tersebut menjadi solusi lebih baik dibandingkan dengan apa pun yang sedang ada di pasaran. “Dunia tidak membutuhkan banyak produk. Yang dibutuhkan adalah solusi yang lebih baik untuk masalah yang ada. Daripada hanya bertanya kepada diri sendiri: ‘produk apa yang bisa dijual?’ lebih baik, ‘masalah apa yang bisa saya pecahkan?’” Selain itu, pastikan "produkmu" berbeda dengan yang sudah beredar di pasaran, dimulai dari aspek fungsi, desain, waktu dan harga.
2. Buat Segmentasi
Sesuatu yang harus tahu. Gretta menjelaskan bahwa tiga hal yang harus kamu pahami sebelum membuka bisnis: pertama, pasar yang ingin kamu tuju, buatlah contoh produk (dan suruhlah orang lain untuk mencobanya terlebih dahulu), dan gunakanlah media sosial. "Buatlah konten yang bagus, bikin kolaborasi, dan tetap konsisten," tegasnya.
3. Buat Email
Ternyata, email masih sangat dibutuhkan untuk membuat bisnis. Email berfungsi untuk mengecek lalu lintas media sosialmu, menghubungi kosumen, dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan.
4. Bangun Hubungan dengan Para Influencer
"Saat ini influencer sangat penting untuk sebuah bisnis. Berkat mereka sebuah produk bisa dikenal oleh banyak masyarakat," tutur Gretta.
5. Buka Skala Kecil Terlebih Dahulu
Hanya ada tiga faktor untuk hal ini: “Thing Big, Start Smalland Learn Fast."
Jadi, sudah tahu 'kan harus bagaimana? Semangat, ya!
