Curhat para ibu yang sedang membangun keluarga dan karir.
Apakah kamu termasuk pengunjung yang datang ke Posh Markt Vol.2yang digelar di Grand Indonesia bulan lalu? Kalau kebetulan datang di hari Sabtu siang, ada sebuah diskusi yang masih saya ingat sampai sekarang. Bersama pendiri Googaga, Annisa Sofyan Kuntadi, kami berbagi cerita mengenai How to Juggle Between Motherhood and Business, topik yang diangkat pada talkshowParenting Sharing Session by Googaga di Posh Markt Vol.2.
Sebagai sesama ibu yang memiliki anak balita plus sama-sama sedang membangun startup company, kami sepakat bahwa tantangan yang paling sering dihadapi adalah membagi waktu antara mengurus anak dengan pekerjaan.
Rasa bersalah ketika terlalu sibuk bekerja. Atau ketika sedang asyik menghabiskan waktu bersama anak, tiba-tiba teringat ada deadline pekerjaan yang belum dipenuhi. Hal ini seringkali terjadi. Solusinya? Saya dan Annisa sepakat, salah satu cara paling efektif adalah dengan meminta bantuan kepada support system, yakni suami, orangtua atau mertua, adik dan kakak ipar, babysitter—ketika memang butuh.
Oh, satu hal yang juga tidak boleh lupa: jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. Memang, sebagai seorang ibu terkadang kita ingin melakukan semua sendiri. Wajar. Namun ketika ada satu atau beberapa hal yang ternyata tidak berjalan sesuai rencana, rasa stres pun datang. Dan biasanya, ketika seorang ibu stres, mood satu keluarga dapat terpengaruh, dan akhirnya menjalar ke bisnis yang sedang kita bangun. Terdengar klise, tapi pepatah "happy mom, happy family" memang ada benarnya. Intinya, menjaga mood itu luar biasa penting demi keamanan dan kelancaran rumah tangga dan bisnis.
Jika kamu tidak sempat atau terlewatkan Posh Markt Vol.2 ini, jangan sedih—atau stres. Pantau terus akun @poshmarkt supaya tidak kelewatan acara yang berikutnya. Sebagai cinderamata (supaya kamu semakin iri dan tidak sudi ketinggalan acara berikutnya), berikut Wooppamerkan foto-foto barang cantik berharga yang dijual dengan harga spesial yang di Posh Markt Vol.2.
