Jenis-jenis virus yang tersebar di dunia, bahkan dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Baca: 4 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
Virus ini pertama kali ditemukan di Thailand dan Filipina pada tahun 1950 an yang kemudian menyebar pada wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Setiap tahunnya virus Dengue ini menginfeksi 50-100 juta orang. Tingkat kematiannya terhitung jauh lebih rendah daripada virus – virus lain yaitu sekitar 2,5 persen. Namun jika penanganannya tidak tepat tingkat kematian bisa mencapai 20 persen.
6. Virus Variola
Virus satu ini yang menyebabkan cacar dan sudah ratusan tahun manusia melawan penyakit ini. Penyakit ini disebabkan oleh dua jenis virus yaitu Variola Mayor dan Variola Minor. Cacar mampu membunuh satu dari tiga orang yang terinfeksi.
Baca: Obati Sakit Gigi, Ini 9 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Mereka yang mampu bertahan akan hidup dengan bekas luka permanen bahkan sampai kebutaan. Tingkat mortalitas jauh lebih tinggi bagi orang yang tinggal di luar Eropa. Pada abad 20, cacar membunuh sekitar 200 juta orang.
7. Virus Rabies
Virus Rabies atau Virus Rhabdovirus merupakan virus yang dapat menyerang sistem saraf pusat manusia dan otak. Akibatnya tubuh tidak dapat bergerak dan menimbulkan hydrophobia. Sekali menyerang, rabies ini bisa menjadi persoalan serius hingga fatal. Virus ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan berdarah yang telah terjangkit sebelumnya seperti gigitan anjing, kelelawar hingga rakun.
Baca: Ini 5 Obat Maag Alami yang Paling Efektif!
Persoalan virus ini masih menjadi masalah besar di India dan Afrika. Menurut Muhlberger rabies yang dapat merusak otak ini sangatlah berbahaya. Kita punya vaksin untuk melawan rabies dan kita punya antibodi yang bekerja melawan rabies, jadi jika seseorang digigit hewan yang terinfeksi kita bisa menolong orang ini. Namun, jika tidak mendapatkan perawatan, ada 100% kemungkinan orang yang terinfeksi akan mati.
8. Virus Poliomyelitis
Virus ini merupakan satu jenis virus tertua di dunia karena sudah dikenal sejak akhir abad ke-18. Umumnya, virus yang satu menyerang anak-anak dengan usia sekitar 3-5 tahun.
Baca: Tanaman Obat Beserta Manfaatnya Yang Mudah Dibudidayakan
Virus ini dapat menyebabkan lemahnya otot hingga kelumpuhan pada kaki. Gejalanya antara lain, demam, nyeri sendi, tulang, hingga otot, kram otot, dan lainnya.
9. Virus H5N1
Virus Avian Influenza tipe A (H5N1) ini salah satu virus yang sempat masuk ke Indonesia. Virus ini menyerang hewan unggas seperti burung dan ayam. Bahayanya virus ini juga mampu menyerang manusia.
Baca: 7 Minyak Esensial yang Bisa Meredakan Flu
Virus satu ini dapat menyebabkan epidemic pada hewan (epizootic) dan berbagai spesies hewan dalam cakupan wilayah yang luas (panzootic) sehingga mampu menularkan cukup banyak hewan dalam satu wilayah. Gejala jika terjangkit virus ini antara lain berupa gangguan pernapasan, muntah, diare, dan gejala flu pada umumnya.
10. SARS-CoV
Virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pertama kali muncul di Wuhan, China pada tahun 2020. Virus ini kemungkinan dibawa kelelawar, kemudian hinggap pada mamalia nokturnal yang disebut musang, lalu menginfeksi manusia. Ketika itu ratusan orang diserang penyakit misterius miri pneumonia dengan angka fatalitas sangat tinggi dengan memiliki mortalitas sebesar 9.6%. Virus ini menyebar cepat ke seluruh dunia, menjadi pandemic yang mematikan. Virus SARS ini menyebar ke 26 negara di dunia dan menginfeksi sekitar 8 ribu orang.
Baca: Waspada Virus Corona! Lakukan Cara Ini Untuk Hindarinya!
Baca: Kencing Tikus, Penyakit Mengerikan yang Menular Pasca Banjir
Baca: Bisa Tularkan Penyakit, Jangan Pinjamkan Barang-barang Ini
