Misteri terpecahkan.
#8: Fokus Hanya pada Titik Tertentu
Pemakaian bronzer bisa membingungkan, tapi seandainya kamu fokus pada daerah-daerah ini—tulang pipi, tulang hidup, dan pelipis sampai area kening, (dan jangan lupa taburkan sedikit pada bagian bawah leher) hidupmu akan aman. Saran lain, aplikasikan pada kelopak mata untuk memberikan dimensi natural dan menonjolkan tulang mata.
#9: Jangan Gunakan untuk Terlihat Tan
A big no no. Jika memang ingin terlihat tanner, pilih alas bedak dengan nuansa sedikit gelap dan pastikan tercampur dengan baik ketika diaplikasikan ke semua bagian, baik telinga dan leher.
#10: Gunakan sebagai Eye Shadow Darurat
Bronzer juga bisa digunakan untuk mendapatkan efek smoky eye dalam waktu cepat. Caranya: aplikasikan matte bronzer pada lipatan mata dan di bawah garis dasar bulu mata dengan menggunakan blending brush.
#11: "Penghapus" Kesalahan Concealer
Pernah berada di dalam situasi ini: sedang mencoba concealer baru dan baru sadar pada detik-detik terahir bahwa warnanya terlalu terang untuk kulitmu? Siapa yang tahu bahwa ternyata bronzer bisa berfungsi sebagai kamuflase—sehingga tidak perlu repot-repot menghapus seluruh makeup. Jika concealer di bagian bawah mata terlihat lebih terang, coba aplikasikan warm-toned bronzer (atau peachy blush) tepat di bawah mata untuk melembutkan dandananmu.
#12: Contouring dengan Tepat
Contouring bisa menakutkan—terutama bagi yang masih baru dalam hal ini—meski sebenarnya tidak perlu takut jika melakukannya dengan cara yang benar. Yang paling penting: fokus untuk menambahkan dimensi kedalamanan di area yang membutuhkan, misalnya untuk menonjolkan kulit, pipi, atau bentuk wajah secara keseluruhan. Pertama, miringkan kepala sampai telinga hampir menyentuh bahu. Lalu, dengan gunakan matte bronzer, posisikan kuas di bawah tulang alis, campur sambil bergerak, mengarah ke telinga dan mulut.
