5 Penyebab 'Aneh' Rambutmu Menjadi Berminyak

5 Penyebab Aneh Rambutmu Menjadi Berminyak
ISTOCK

Selalu. Sering banget.

Misteri terbesar di hidupmu saat ini: rambut terasa licin seperti tercelup olive oil setiap hari. Padahal, lumayan rajin kok keramas—dua kali seminggu masih bisa dibilang rajin, 'kan ya? Tergantung. Jika daerahmu mengalami kekeringan hebat seperti beberapa daerah di Indonesia saat ini, keramas dua kali seminggu lebih dari cukup. Namun kamu harus tahu bahwa keramas teratur bukan cuma satu-satunya yang membuatmu rambutmu kelihatan segar. Ada banyak faktor yang ikut berperan, termasu"k tipe rambut dan produk yang dipakai sehari-hari.

Beberapa faktor tersebut semua orang sudah tahu. Misalnya kebiasaan olahraga pagi, tapi tidak keramas setelahnya. Atau selalu menyentuh rambut (terutama saat sedang grogi). Atau seperti buah kelapa, kamu memiliki kulit kepala berminyak. Selain itu, ada beberapa hal kecil dan tidak disangka yang menyebabkan rambutmu seperti sebuah kilang minyak. 

1. MENSTRUASI

Yep, kamu sama sekali tidak salah dengar. Tamu bulanan ini ternyata tidak hanya menyebabkan jerawat, tapi juga rambut berminyak. Dan jangan lupa, PMS! Fluktuasi hormonal dapat menyebabkan kelenjar minyak sangat bersemangat, dan akhirnya memproduksi minyak berlebihan. Akibatnya, kulit kepala akan terasa lebih berminyak daripada biasanya.

2. KUCIRAN RAMBUT 

Aneh? Tidak ada hubungannya? Coba dengarkan dulu. Saat kita menguncir rambut ternyata bisa menyebabkan akumulasi minyak dan kotoran pada kulit kepala, persis di bawah kuciran. Dan karena ada karet rambut, minyak dan kotoran ini tidak bisa keluar, malah terjebak di antara celah-celah kecil helai rambut. 

3. TERLALU SERING KERAMAS

Bisa dimengerti jika setiap saat menyadari rambut berminyak, kita langsung buru-buru mencucinya. Air bisa membersihkan dosa, apalagi cuma minyak? Namun tahukah kamu bahwa keramas yang berlebihan bisa membuat rambutmu lebih berminyak? Memang sebuah paradoks. Ini dikarenakan tubuh akan memproduksi minyak lebih banyak lagi karena yang sebelumnya sudah hilang akibat keramas. Akhirnya, terjadi penumpukan di kepala dan rambut pun jadi semakin licin dan "berkilau". 

4. RAMBUT KERITING

Well, maafkan jika ini menjadi sebuah berita buruk bagi pemilik rambut keriting. Hubungan rambut berminyak dengan keriting adalah: biasanya (biasanya lho, ya) mereka cenderung jarang menyisir rambutnya, padahal kebiasaan ini bisa membantu menyebarkan minyak ke seluruh rambut. Jadi sisir rambutmu, agar minyak tidak menumpuk di satu titik saja.

5. KETOMBE

Warnanya sih, putih dan kelihatannya lugu, tapi jangan tertipu dengan penampakannya itu. Ketombe membuat rambut kering, dan... juga berminyak. Minyak kulit kepala mendorong pertumbuhan ragi pada kulit kepala, yang kemudian menyebabkan radang dan pengelupasan. Proses ini akan membuat lebih banyak tumpukan minyak, and the rest is history.